Imam Mushola di Kebon Jeruk Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal
Imam mushola di Kedoya Utara, Kebon Jeruk menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal hingga meninggal dunia saat ditangani dokter. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang imam mushola di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, berinisial MS (71), meninggal dunia setelah ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (16/5) dini hari. Insiden ini terjadi saat korban sedang bersiap melaksanakan salat Subuh.
Kapolsek Kebun Jeruk, Kompol Sutrisno, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus pembunuhan ini.
"Sudah monitor, anggota sudah di lapangan, gabung polres," ujar Sutrisno dalam keterangannya, Kamis (16/5).
Menurut penjelasan Sutrisno, peristiwa penikaman terjadi saat korban sedang wudhu.
"Pada saat korban wudhu tiba-tiba ditusuk orang tidak dikenal dari belakang," jelasnya. Pelaku segera melarikan diri setelah melakukan penusukan, dan hingga kini masih dalam proses pencarian oleh petugas kepolisian.
Korban yang menderita luka tusukan senjata tajam langsung dilarikan ke Rumah Sakit Graha Kedoya. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong dan ia meninggal saat dalam penanganan dokter.
"Meninggal saat penanganan dokter," ujar Sutrisno.
Baca Juga: Wanita Paruh Baya Tewas Ditusuk di Tangerang, Pelaku hingga Keluarkan Pedang
Rekaman CCTV yang viral di media sosial menunjukkan pelaku memakai kaos dan celana pendek sedang berlari, diduga setelah melakukan penusukan tersebut. Video tersebut membantu polisi dalam mengidentifikasi pelaku, meskipun identitas dan motifnya masih belum diketahui.
Kasus penikaman ini mengejutkan masyarakat sekitar, terutama jemaah mushola yang mengenal MS sebagai sosok yang taat dan dihormati. Hingga kini, penyelidikan terus berlanjut dengan mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian. Pihak kepolisian berharap dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik penikaman ini.
"Kami akan terus bekerja keras untuk menemukan pelaku dan memastikan dia mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Sutrisno.
Masyarakat setempat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta memberikan informasi apapun yang dapat membantu proses penyelidikan kepada pihak berwenang. Kapolsek Kebun Jeruk juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan kepolisian demi terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Imam mushola MS dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam mengabdi kepada masyarakat. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan jamaah mushola.
"Beliau adalah orang baik, sangat peduli dengan lingkungan sekitar," ungkap salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Peristiwa penikaman terhadap MS menambah daftar panjang kasus kekerasan yang terjadi di wilayah Jakarta Barat. Aparat kepolisian diharapkan dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik penikaman ini, sehingga memberikan rasa aman kembali kepada masyarakat.