Tetap Bermain secara Full, Ternyata Kepala Witan Sulaeman Dapat 5 Jahitan
Witan Sulaeman tetap bermain hingga menit akhir pertandingan Indonesia vs Guinea walaupun kepalanya harus mendapatkan 5 jahitan setelah laga berakhir. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kepala Witan Sulaeman terluka dalam kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Guinea. Dikabarkan, luka di kepala Witan Sulaeman hingga mendapatkan 5 jahitan.
Meskipun luka dan sempat diperban selama jalannya pertandingan, Witan tetap melanjutkan pertandingan hingga selesai dan bermain full, walaupun ternyata setelah pertandingan berakhir, kepalanya mendapatkan perawatan lebih lanjut dan mendapatkan 5 jahitan.
Dalam laga Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, yang dilaksanakan di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/) pukul 20.00 WIB, Garuda Mudah kalah 0-1 akibat gol eksekusi penalti Ilaix Moriba di babak pertama, menit ke-29.
Sebelum gol tersebut, Witan berbenturan kepala dengan pemain lawan saat duel udara, Issiaga Camara. Witan kemudian dapat perawatan dan menjalani laga dengan perban di kepala.
Selepas pertandingan, Witan ternyata kembali mendapatkan perawatan lanjutan. Luka di kepalanya harus mendapatkan lima jahitan.
Hal tersebut dilansir dari Detik.com. Melihat kondisi Witan yang tidak baik-baik saja, Rismahani, istri Witan Sulaeman memberikan dukungan melalui unggahan di Instagramnya.
“Kepala sudah berdarah malah main sampai menit akhir bahkan perban sampai terlepas sendiri. Ayah berjuang terlalu keras. Ternyata ayah lebih kuat dari lawan,” tulis Rismahani.
Baca Juga: Erick Thohir dan Presiden FIFA Nonton Bareng Indonesia Vs Guinea
“Terima kasih atas perjuangannya ayah! All due respect captain,” tulis Rismahani di Instagram Story-nya.
Menurut Rismahani totalitas yang dilakukan Witan Sulaeman ini sebagai pembuktian dan perjuangan keras yang lebih dari biasanya. Karena ia diberi tanggung jawab menjadi kapten tim pada laga ini.
Dokter di ambulance pun mengungkapkan bahwa ketika Witan Sulaeman mendapatkan perawatan medis, dijahit kepalanya, ia menyempatkan untuk melakukan video call bersama anak dan istrinya. Bahkan, hingga melantunkan solawat. Sontak, hal ini pun langsung mendapatkan respons positif dari para netizen.
Kekalahan dari Guinea membuat Indonesia gagal ke Olimpiade Paris 2024. Ini memperpanjang absennya sepak bola Indonesia di ajang multevent terbesar di dunia sejak 1956.
Kini meski gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024, pencapaian Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong ini sudah sangat jauh melampaui target.
Target yang diberikan adalah menembus perempat final Piala Asia U-23 2024 namun Witan Sulaiman dkk dapat melaju sampai ke babak playoff Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea, Rismahani: Terima Kasih Perjuangannya Ayah!