Terungkap! 4 Artis Film Bokep di Indonesia, Ada yang Pemain FTV

Viral rumah produksi film bokep di Jakarta Selatan dengan sejumlah nama artis yang ikut tersorot menjadi aktor film bokep.

Terungkap! 4 Artis Film Bokep di Indonesia, Ada yang Pemain FTV
4 Artis Film Bokep di Indonesia. Gambar : Instagram/@virly.virginia_real @vip_siskaeeenya3 @cha_novhita

BaperaNews - Guncangan hebat melanda industri hiburan tanah air ketika bisnis studio film porno Kelas Bintang di Jakarta Selatan terkuak ke publik.

Dalam sorotan, beberapa nama artis bokep Indonesia terkenal seperti Siskaeee, Virly Virginia, Chaca Novita, dan Meli 3GP terlibat dalam kontroversi bisnis film bokep indonesia tersebut. Namun, di tengah gemerlap dan sensasi, ternyata tarif yang diterima oleh para pemain jauh dari ekspektasi.

Meskipun ada nama-nama yang sudah terpampang dalam dunia film dewasa, rupanya tarif yang diterima oleh para pemain tidak sebanding dengan ekspektasi banyak orang. Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar industri film bokep Indonesia? Simak di bawah ini.

Daftar Pemain Film Bokep di Indonesia

  1. Siskaeee
  2. Virly Virginia
  3. Chaca Novita
  4. Meli 3GP

Baca Juga : Pelaku Penyebar Video Syur Rebecca Klopper Untung Rp 10 Juta Perbulan

Tarif yang Tidak Menarik 

Meskipun banyak yang mengira bahwa menjadi bintang porno membawa keuntungan besar, Meli 3GP memberikan pandangan yang berbeda. Meski awalnya dijanjikan tarif menggiurkan sekitar Rp 15 hingga 20 juta.

Meli 3GP mengungkapkan bahwa kenyataannya tidak seindah yang dibayangkan. Bahkan, ia pernah ditawari hanya Rp 1 juta untuk satu sesi syuting bersama studio porno Kelas Bintang.

Menurut Meli 3GP, sang sutradara yang diidentifikasi dengan inisial I, awalnya mengajaknya untuk syuting film YouTube. Namun, lambat laun, permintaan untuk adegan yang lebih vulgar muncul. 

Sutradara bahkan mengakui bahwa kamera hanya menayangkan sebagian kecil tubuh Meli 3GP, menghindari bagian yang tidak patut ditayangkan di YouTube. Terlebih lagi, Meli 3GP mengungkap bahwa ia diteror oleh sutradara untuk terus kembali syuting.

Pengalaman Virly Virginia

Virly Virginia juga menjadi artis bokep Indonesia lainnya yang terlibat dalam studio tersebut, juga merasakan ketidakpuasan terhadap bayaran yang diterimanya. Meskipun terlibat dalam industri film dewasa Kelas Bintang, bayaran yang ia terima tidak sebanding dengan pekerjaan yang dilakukannya. 

Virly Virginia mengungkap bahwa bayarannya berkisar antara Rp 1-2 juta, dan seringkali pembayarannya tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

"Saya merasa dijebak, karena di sini saya juga sebenarnya nggak tau kalau itu bakal ada web (film) dewasa dan bayarannya tidak semahal itu," ujar Virly Virginia setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Tarif Rendah untuk Aktor Pria

Tidak hanya pemain perempuan, para aktor pria juga terkena dampak bayaran rendah. Ujang Ronda, seorang aktor Betawi terkenal mengungkapkan bahwa ia hanya dibayar Rp 500 ribu ketika bekerja di bawah naungan studio Kelas Bintang. 

Jelas bahwa bayaran yang diterima oleh para aktor pria jauh dari memuaskan, dan hal ini menjadi sorotan tersendiri.

Tarif Langganan Film Kelas Bintang

Kelas Bintang menggunakan platform Instagram resminya untuk merilis trailer atau bocoran film bokep yang mereka produksi. 

Penonton dapat menyaksikan aksi para aktor dan aktris dengan berlangganan layanan tersebut. Biaya langganan bervariasi, mulai dari Rp 150.000 per minggu hingga Rp 500.000 per tahun.

Dengan paparan mengenai tarif rendah yang diterima oleh para pemain, penonton mungkin akan berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk berlangganan layanan ini.

Kesimpulannya, terungkapnya bisnis studio film bokep Indonesia Kelas Bintang membawa dampak kontroversial terhadap industri film Indonesia, menyoroti tidak hanya aspek moral tetapi juga ketidakadilan dalam pembayaran kepada para pemainnya.

Dalam wawancara dengan Meli 3GP dan Virly Virginia, terlihat bahwa ekspektasi mengenai bayaran tinggi sebagai bintang porno tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Ini menjadi pembelajaran bahwa industri film bokep Indonesia perlu dikaji ulang, terutama dalam hal perlakuan dan kompensasi kepada para pelakonnya.

Sebagai konsumen, pemahaman akan ketidaksetaraan dalam bayaran ini dapat mempengaruhi pandangan terhadap konten dewasa dan mendukung perubahan positif dalam industri tersebut.

Sementara mengungkap fakta nama artis bokep Indonesia yang ikut terseret kasus ini, penting juga untuk menangani isu tersebut dengan sensitivitas dan menjaga integritas dalam memberikan informasi kepada publik.

Baca Juga : Kecanduan Nonton Video Bokep Berpotensi Sebabkan Disfungsi Ereksi