Densus 88 Antiteror Menangkap Sejumlah Terduga Teroris di Wilayah Jawa Tengah

Tim densus 88 kembali menangkap sejumlah pelaku yang terduga terlibat dalam kasus jaringan teroris disejumlah wilayah Jawa Tengah. Simak Informasinya lebih lanjut!

Densus 88 Antiteror Menangkap Sejumlah Terduga Teroris di Wilayah Jawa Tengah
Ilustrasi Penangkapan Teroris. Gambar : Pixabay.com/ Dok. DariuszSankowski

BaperaNews - Tim Densus 88 Antiteror menangkap empat orang terduga kasus jaringan teroris di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Keempat terduga kasus jaringan teroris ini ditangkap di wilayah Sukoharjo, Batang, dan Sragen.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy membenarkan bahwa ada penangkapan terduga pelaku kasus jaringan teroris. Dan penangkapan dilakukan di tiga wilayah berbeda yakni Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Sragen.

"Saya membenarkan bahwa telah dilaksanakan penangkapan terduga pelaku yang terlibat dalam kasus jaringan teroris yang ada di Sukoharjo, Batang dan Sragen," ujar Iqbal, pada Senin (14/2).

Meskipun demikian, Iqbal belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait penangkapan empat terduga yang terlibat kasus jaringan teroris tersebut. Termasuk, soal kasus jaringan teroris tersebut. Karena empat terduga pelaku masuk dalam ranah Mabes Polri. Iqbal hanya menyampaikan penangkapan dilakukan pada pukl 07.30 waktu setempat.

"Untuk keterangan lebih lanjut akan dijelaskan oleh Div Humas Mabes Polri dan tim Densus 88," kata Iqbal.

Iqbal menyampaikan bahwa pihak kepolisian di masing-masing satuan kewilayahan hanya membantu pelaksanaan pengamanan selama kegiatan penangkapan oleh tim Densus 88 tersebut.

Baca Juga : Densus 88 Menangkap Terduga Teroris di Bengkulu, Kader Dari Partai Ummat

Tim Densus 88 Antiteror sebelumnya juga sempat menangkap terduga yang terlibat kasus jaringan teroris kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) yang memiliki rencana menyerang Polsek Kampar, Riau.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa terduag berinisial EP dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. EP merupakan anggota JAD Padang, Sumatera Barat.

EP pun ditangkap di Polsek Kampar pada Selasa 8 Februari lalu. EP pun ditangkap saat sedang bersembunyi di salah satu ruangan di Kantor Polsek Kampar.

"EP telah melakukan persiapan amaliyah ke kantor polisi, namun berhasil digagalkan petugas Tim Densus 88," ujar Ramadhan.

Selain itu, Tim Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap Ketua Islamiyah wilayah Bengkulu. Total dari penangakapam terduga yang terlibat kasus jaringan teroris di wilayah Bengkulu pada Rabu kemarin (9/2) .

Dalam penangkapan tersebut Tim Densus 88 menangkap tiga tersangka dengan inisial CA, M, dan R. Ramadhan menyampaikan penagkapan tiga tersangka di Bengkulu tersebut CA dibantu oleh kedua rekannya yakni R dan M dalam melakukan perekrutan anggota baru.

Baca Juga : Polisi Sita Pisau, Buku Tabungan dan Laptop dari Rumah Terduga Teroris di Bantul