Bejat! Pembantu Aniaya Bayi Berusia 10 Hari, Korban Dilempar dan Dipukul Berulang Kali
Viral sebuah video di media sosial memperlihatkan aksi keji seorang pembantu yang tega menganiaya bayi majikannya yang baru berusia 10 hari dengan dilempar dan dipukul berulang kali.
Alina 
BaperaNews - Jagat maya dihebohkan dengan sebuah insiden tragis yang melibatkan seorang pembantu rumah tangga yang menganiaya bayi berusia 10 hari.
Kejadian ini terungkap melalui rekaman kamera tersembunyi di rumah korban, yang menunjukkan pelaku melakukan tindakan kekerasan terhadap bayi tersebut.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, pembantu rumah tangga terlihat berulang kali memukul, melempar, dan bahkan menutupi hidung serta mulut bayi hingga menyulitkannya bernapas.
Rekaman pembantu aniaya bayi tersebut langsung memicu amarah dan kesedihan dari netizen yang menyaksikannya.
Unggahan akun Instagram @iamdevarrel menampilkan cuplikan video kekerasan tersebut dengan keterangan penuh emosi, "Bantu viralkan kelakuan bejat seorang pembantu kepada bayi yang masih berumur 10 hari. Berulang kali dia melempar, memukul, bahkan sampai menutupi hidung dan mulut bayi agar tidak bisa napas!"
Baca Juga : Bayi di Bali Ditemukan Tewas di Dalam Tas, Isi Surat Ibunya Jadi Sorotan
Netizen, termasuk selebriti dan influencer, turut mengungkapkan rasa geram mereka terhadap pelaku. Aktris Nathalie Holscher, berkomentar singkat namun tegas, "Penjarain!"
Sementara itu, Marissya Icha juga menawarkan bantuan untuk melaporkan dan menemukan pelaku, "Astaghfirullahalazim... Anak siapa ini? Siapa orang tuanya? Kalau dibutuhkan, boleh hubungi saya. InsyaAllah saya bantu untuk melaporkan dan temukan pelakunya."
Rekaman video ini telah menjadi viral, dengan banyak pengguna media sosial membagikannya dan menyerukan agar pelaku segera ditemukan dan diadili.
Hingga kini, belum ada konfirmasi apakah pelaku sudah tertangkap atau masih dalam pelarian.
Menurut informasi yang beredar, keluarga korban diharapkan segera melaporkan kasus penganiayaan ini ke pihak berwajib, menyerahkan bukti video, dan memberikan keterangan guna mempermudah proses penyelidikan.
Baca Juga : 2 Bidan di Yogyakarta Jual 66 Bayi Ilegal selama 14 Tahun, Harga Rp55-85 Juta per Bayi
