Owner Baso Aci Tilep Uang Arisan, 240 Orang Jadi Korban
Tragedi arisan bodong menggegerkan Bogor. 240 orang jadi korban penipuan yang diduga melibatkan owner Baso Aci Asgar. Simak kronologinya di sini!
BaperaNews - Tragedi penipuan arisan bodong kembali mengguncang masyarakat, khususnya di Bogor. Sebanyak 240 orang menjadi korban penipuan yang diduga melibatkan owner Baso Aci Asgar. Kejadian ini viral setelah seorang pengguna TikTok membagikan video mediasi yang berlangsung ricuh, menambah daftar panjang kasus penipuan yang merugikan masyarakat.
Pada awal November, sebuah kasus penipuan arisan bodong mencuat ke publik, menggugat nama Baso Aci Asgar yang telah dikenal luas.
Owner warung tersebut dikenal sebagai Eva Anzani menjadi sorotan setelah lebih dari dua ratus korban menuntut pertanggungjawaban atas uang arisan yang raib. Mediasi yang diadakan pada Sabtu, (4/11), berakhir tanpa kejelasan, meninggalkan korban dalam kebingungan dan kehilangan.
Dalam sebuah pernyataan yang viral, pengacara yang mewakili pemilik Baso Aci buka suara.
"Dananya memang tidak ada, kalau mau laporan juga gak apa-apa," ungkap pengacara Baso Aci. Kutipan ini menjadi pembicaraan hangat di media sosial dan forum-forum online.
Baca Juga: Mahasiswi Unisba Jadi Pelaku Penipuan Arisan Bodong, Bawa Kabur Uang 2 Miliar
Walaupun pemilik Baso Aci diwakili oleh lima pengacara, harapan para korban untuk mengembalikan dana mereka tampaknya masih jauh dari harapan.
Para korban yang mayoritas adalah pelanggan setia Baso Aci ini mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan Eva Anzani, namun hingga artikel ini diturunkan, usaha tersebut belum membuahkan hasil. Profil Instagram Eva yang berhandle @evaanzani juga telah menghilang, diduga kuat telah dihapus.
Hal ini menambah daftar tanda tanya atas keberadaan dan tanggung jawab dari owner Baso Aci tersebut.
Baso Aci Asgar sendiri bukanlah sebuah nama yang asing di kalangan pecinta kuliner. Warung ini sempat viral dan didatangi oleh berbagai artis serta food vlogger ternama, seperti Ncess Nabati dan Farida Nurhan, yang kini namanya tercoreng akibat kasus yang mengejutkan ini.
Situasi ini memicu perhatian dan diskusi luas di media sosial, dengan tagar yang berhubungan dengan penipuan Baso Aci Asgar menjadi trending. Kejadian ini menambah daftar kasus penipuan yang semakin sering terjadi dan meresahkan masyarakat. Korban kini berharap adanya intervensi dari pihak berwajib untuk menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan dana mereka.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi keuangan. Penipuan dengan modus arisan bodong telah merugikan banyak orang dan mengancam kepercayaan publik terhadap lembaga atau individu yang menawarkan investasi atau skema keuangan yang tidak jelas.
Baca Juga: Alasan WNA China Jadikan Batam Sebagai Markas Penipuan