Sejak PPKM Diberlakukan, Vaksinasi Mengalami Peningkatan yang Signifikan

Kebijakan PPKM membawa dampak baik bagi seluruh masyarakat, khususnya dalam meningkatkan jumlah masyarakat yang sudah divaksin. Hal tesebut, membuat kasus covid semakin menurun setiap harinya.

Sejak PPKM Diberlakukan, Vaksinasi Mengalami Peningkatan yang Signifikan
Kompas.com

BaperaNews - Menurut Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Marves), dari data menunjukkan terdapat lonjakan persentase masyarakat yang sudah divaksin selama PPKM berlangsung.

Dari fakta tersebut, kegiatan dan mobilitas masyarakat kian membaik serta cenderung lebih aman karena sudah mendapatkan vaksinasi.

“Kebijakan PPKM membawa dampak baik bagi seluruh masyarakat, khususnya dalam membantu meningkatkan jumlah masyarakat yang sudah divaksin,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Marves) yang dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.

“Adanya aplikasi berbasis android Peduli Lindungi yang tengah dikembangkan pemerintah, peningkatan aktivitas yang aman bagi masyarakat bisa terus ditingkatkan,” tambahnya.

Langkah – langkah baik PPKM dan vaksinasi memberikan dampak baik bagi perkembangan penurunan kasus aktif harian di ruang lingkup Pulau Jawa dan Pulau Bali. Terhitung penurunan kasus aktif harian di Bulan Oktober sudah menyentuh angka 98.9 persen untuk Pulau Jawa dan 97.7 persen untuk Pulau Bali.

Dampak positif dari penurunan ini kian dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Berbagai kelonggaran dapat dirasakan oleh banyak pihak sehingga jalannya roda ekonomi berangsur – angsur membaik.

“Dari data yang didapatkan oleh pemerintah, percepatan pemulihan ekonomi terjadi begitu cepat sampai hingga Bulan September lalu,” ungkap Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Marves).

Penentuan percepatan ekonomi yang bisa dianggap semakin membaik ini, didapatkan dari banyak indikator seperti halnya proses produksi dan manufaktur yang mulai mendekati angka normal, aktivitas masyarakat mulai hidup kembali, aktivitas konsumsi masyarakat yang kian tinggi hingga tingkat keyakinan masyarakat itu sendiri.

Adanya badai pandemi saat ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran yang begitu berharga. Terlebih lagi dalam hal adaptasi terhadap lingkungan yang kini tidak bisa diprediksi. Selain itu juga mengajarkan tentang bagaimana kita semua bisa menggali berbagai potensi dalam kondisi yang serba sulit.

Hingga kamis kemarin, pemerintah memperoleh data nasional vaksinasi yakni untuk masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin lengkap (dosis kedua) tercatat 29,01 persen dari keseluruhan target pemerintah dengan total 60.442.073 jiwa. Sedangkan yang sudah mendapatkan vaksin awal (dosis pertama) saja, tercatat 50.08 dari keseluruhan target pemerintah dengan total 104.308.702 jiwa.

Diharapkan untuk kedepannya, percepatan vaksinasi bisa terus dilakukan sehingga tak ada satupun masyarakat Indonesia yang berhak mendapatkan vaksin, belum mendapatkan vaksin.