Vaksinasi untuk Lansia Terus Dipercepat
Meskipun kasus covid selalu menurun setiap harinya, proses vaksinasi harus tetap dilaksanakan tidak boleh kendur ataupun lengah terutama untuk para lansia.
BaperaNews - Di wilayah aglomerasi dan beberapa daerah yang mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi, terus dilakukan percepatan vaksinasi untuk para lansia. Langkah yang diambil pemerintah ini merupakan salah satu upaya antisipasi dalam mempersiapkan puncak liburan di momen Natal dan Perayaan Tahun Baru 2022.
Meski terlihat penurunan kasus setiap harinya, proses vaksinasi harus terus dipercepat dan tidak boleh kendur atau pun lengah. Justru ini bisa dikatakan sebagai momen yang tepat untuk terus menggencarkan vaksinasi.
“Mumpung sedang menurun, dengan mempercepat vaksinasi maka akan berdampak pada penurunan kasus yang semakin tajam. Diharapkan dengan kondisi penurunan tersebut, masa pandemi akan segera usai. Tak hanya para lansia, beberapa kelompok rentan pun juga harus segera mendapatkan vaksinasi,” keterangan dari Johnny G Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika).
Pemerintah sedang memfokuskan untuk tetap bertahan pada kasus positif pada level serendah mungkin. Tak boleh ada peningkatan lagi agar perekonomian kian membaik di segala bidang. Penurunan kasus aktif secara konsisten merupakan salah satu solusi untuk segera bebas dari pandemi.
Selain itu, pemerintah juga terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan mengenai pemberlakukan PPKM di sejumlah daerah yang bisa dikatakan berhasil karena turut menyumbang penurunan kasus aktif harian.
Dari hasil evaluasi pemberlakuan PPKM dengan leveling selama ini, terdapat lonjakan kasus aktif harian secara signifikan pada saat momen liburan dan juga momen keagamaan. Karena memang pada momen – momen tersebut, berpotensi menimbulkan kerumunan.
Menurut Johnny G Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika), pemerintah juga tengah menggencarkan program vaksinasi untuk kalangan remaja. Tujuan utama kebijakan pemerintah ini ialah untuk pencegahan dalam waktu yang panjang. Siapa yang tahu jika ternyata di masa depan terdapat gelombang baru. Diharapkan dengan pemberian vaksinasi secara menyeluruh, persentase perawatan di rumah sakit dan juga angka kematian bisa lebih rendah.
“Sebagai langkah antisipasi menghadapi momen liburan Natal dan Tahun Baru 2022 nanti, pemerintah juga sudah mulai melakukan berbagai persiapan agar tak terjadi lonjakan kasus. Meski aktivitas masyarakat akan dilonggarkan pada momen tersebut, namun praktek di lapangannya akan dilakukan pengetatan agar tetap dalam keadaan kondusif,” tambahnya.