Bocah SD di Indramayu Diperkosa 4 Remaja, Ibu Korban Syok Sampai Meninggal

BaperaNews - Empat remaja di Indramayu diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang bocah SD, yang menyebabkan ibu korban meninggal karena syok. Tragedi ini terjadi di Kedokanbunder, Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu, (2/12).

"Kami berhasil mengamankan keempat pelaku kurang dari 12 jam setelah kejadian," ungkap AKP Hillal Adi Imawan, Kasat Reskrim Polres Indramayu. Korban, siswi kelas 6 SD berusia 13 tahun, diperkosa secara bergiliran oleh empat remaja belasan tahun, yang diduga terkait dengan kelompok anak punk.

Sebelum insiden pemerkosaan, korban dicekoki minuman keras. Ayah korban, dalam kesedihannya, menanggapi hal ini.

"Saya tidak menyangka hal seperti ini bisa terjadi pada anak saya," ungkapnya. Kasus terungkap setelah orangtua korban mencurigai perubahan sikap anaknya.

Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar mengonfirmasi laporan tersebut.

"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Fahri Siregar.

Baca Juga: Perampokan Sadis di Musi Rawas, Istri Diperkosa Anak Dianiaya

Sementara itu, Aswanto, perangkat desa, mengungkapkan dampak tragedi ini pada keluarga korban.

"Ibu korban sangat syok hingga terkena serangan jantung dan meninggal dunia," tegas Aswanto. Korban kini menjalani trauma healing dan telah divisum.

"Korban ini masih kelas 6 SD, sekitar umur 13 tahun," kata Aswanto, menegaskan usia dan kerentanan korban. Keluarga korban mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dalam proses pelaporan. Para pelaku kini ditahan di Mapolres Indramayu.

"Ancaman pidana maksimal 15 tahun," terang AKP Hillal Adi Imawan, menyoroti seriusnya kasus ini. Kasus pemerkosaan bocah SD di Indramayu ini menyoroti pentingnya perlindungan anak dan kesadaran akan bahaya kejahatan seksual.

Peristiwa bocah SD di Indramayu diperkosa remaja ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan pendidikan anak. Pemerintah dan masyarakat harus berusaha mencegah kejahatan serupa dan mendukung korban serta keluarganya dalam menghadapi trauma mendalam.

Baca Juga: Deretan Kasus Pemerkosaan Dokter yang Mengerikan!