6 Pesepeda Ditabrak Mobil Di Minggu Pagi, Sopir Diduga Ngantuk
Kecelakaan mobil menabrak rombongan pesepeda terjadi di Jembatan Baruyungan, PIK 2, Tangerang pada Minggu pagi, Kecelakaan diduga karena pengemudi mobil mengantuk.
BaperaNews - Kecelakaan lalu lintas melibatkan 6 Pesepeda dan sebuah mobil terjadi di Jembatan Baruyungan, PIK 2, Tangerang pada Minggu pagi (16/10). Sebuah mobil menabrak rombongan pesepeda yang tengah melintas diatas jembatan.
Kanit Lakalantas Polres Metro Tangerang AKP Badruzzaman menjelaskan dugaan sementara, diduga pengemudi mobil berinisial TJ mengantuk "Diduga mengantuk" ungkap AKP Badruzzaman. Pengemudi tersebut mengakui dirinya mengantuk setelah pulang bekerja, "habis pulang kerja" Ungkapnya.
Kecelakaan mobil menabrak rombongan pesepeda ini membuat 6 pesepeda mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit Budha Tzu Chi.
"Korban dibawa ke rumah sakit. Untuk kategori lukanya masih kami cek apakah itu luka ringan atau luka berat. Nanti diinformasikan lebih lanjut" ujar AKP Badruzzaman.
Baca Juga : Kronologi Pemulung Tewas Ditabrak Fortuner, Korban Terpental Dan Terbentur Aspal
Awalnya, rombongan pesepeda tersebut melaju dari arah Jakarta Utara menuju Tangerang, kemudian melintas mobil Mazda berwarna putih dari arah belakang.
Dengan dugaan mengantuk, mobil Mazda yang dikemudikan TJ (25) menabrak rombongan pesepeda dari arah belakang di Jembatan Baruyungan, PIK 2.
Polisi langsung tiba di lokasi dengan memeriksa sejumlah saksi dan memeriska tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi mengamankan barang bukti yakni 1 kendaraan mobil milik TJ (25) dan sepeda sejumlah 3 unit. "Barang bukti telah diamankan, kendaraan mobil dan 3 unit sepeda" Ujarnya.
Kemudian, Polisi juga mengamankan pelaku ke unit laka Polres Metro Tangerang Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Sopir kita bawa ke unit laka Polres Metro Tangerang Kota untuk penyelidikan lebih lanjut" Lanjutnya.
Tak ada korban tewas dalam peristiwa mobil menabrak rombongan pesepeda ini, ke-6 pesepeda saat ini dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka. Menjadi pembelajaran bagi pengemudi kendaraan untuk beristirahat bila mengalami kantuk dan kelelahan.