Viral! Karyawan di Depok Disekap Bos, Minta Tebusan Puluhan Juta

Seorang karyawan di Kota Depok dilaporkan menjadi korban penyekapan oleh bosnya dan diminta uang tebusan sebesar Rp 10 juta.

Viral! Karyawan di Depok Disekap Bos, Minta Tebusan Puluhan Juta
Viral! Karyawan di Depok Disekap Bos, Minta Tebusan Puluhan Juta. Gambar : Dok. Disway

BaperaNews - Seorang karyawan berinisial FI di Kota Depok dilaporkan menjadi korban penyekapan oleh bosnya. Kasus ini mencuat setelah keluarga korban menerima telepon darinya, yang mengaku sedang disekap sejak Senin (7/10). 

Berdasarkan informasi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, penyekapan tersebut terjadi di lokasi kerja korban. 

Orang tua FI, yang berinisial UH, mengungkapkan bahwa anaknya menghubunginya dan melaporkan situasi yang dialaminya. Dalam percakapan itu, FI mengaku sedang dalam kondisi tertekan dan meminta bantuan.

"Anak pelapor, FI, mengaku telah disekap oleh bos tempatnya bekerja," ungkap Ade Ary Syam dalam keterangan pers yang diterima pada Kamis (10/10).

Dari hasil komunikasi antara FI dan orang tuanya, terungkap bahwa bosnya meminta uang tebusan sebesar Rp 10 juta. Uang tersebut diminta sebagai pengganti sepeda motor milik kantor yang diketahui telah diambil oleh pihak leasing.

Kombes Ade menambahkan, "Uang tersebut diminta sebagai ganti sepeda motor yang digunakan FI untuk bekerja, yang kini sudah diambil oleh leasing. Namun, belum jelas bagaimana motor tersebut bisa sampai diambil oleh pihak leasing."

Pihak keluarga merasa khawatir dengan keselamatan FI, karena hingga saat ini, komunikasi dengan korban terputus total.

"Hingga saat ini, nomor handphone anak pelapor tidak dapat dihubungi," lanjut Ade Ary Syam.

Baca Juga : Karyawan di Jakpus Dibully Teman Kerja, Mata Nyaris Buta!

Polres Metro Depok sudah mengambil alih kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tim kepolisian tengah berusaha mengumpulkan bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait insiden penyekapan tersebut.

"Kami sedang melakukan rangkaian penyelidikan untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai kasus ini," ujar Kombes Ade.

Pengacara atau kuasa hukum dari korban juga kemungkinan akan dilibatkan untuk mendampingi keluarga FI dalam proses hukum yang akan dilakukan.

Penyelidikan ini diharapkan dapat segera mengungkap fakta-fakta di balik penyekapan ini dan menjamin keamanan korban.

Kasus karyawan disekap bos ini langsung menjadi perhatian publik dan viral di media sosial. Banyak netizen mengungkapkan keprihatinan dan mengecam tindakan yang dianggap melanggar hukum ini. 

Berbagai komentar dan dukungan pun mengalir dari masyarakat yang merasa prihatin dengan kondisi yang dialami oleh FI. 

Salah satu pengguna media sosial menuliskan, "Ini sangat mengkhawatirkan! Semoga FI segera ditemukan dan pelaku dihukum berat!" Masyarakat berharap kasus ini bisa segera terungkap, dan pelaku yang melakukan penyekapan dapat segera ditangkap. 

Keluarga FI sangat berharap anak mereka segera ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka meminta agar pihak kepolisian bekerja secara maksimal dalam menyelidiki kasus ini.

UH, orang tua FI, menyatakan, "Kami sangat cemas dan berharap anak kami bisa kembali dengan selamat. Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak."

Baca Juga : Karyawan EY Meninggal Dunia, Diduga Karena Lelah Terlalu Banyak Kerja