Fantastis! Gaji Komisaris Utama Pertamina Rp 83 Miliar, Ahok Buka Suara
Jumlah harta kekayaan Ahok sebagai komisaris utama Pertamina terungkap dari LHKPN. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Heboh isu gaji komisaris utama Pertamina adalah Rp 8,3 miliar per bulan. Jumlah fantastis komisaris utama Pertamina kemudian dihubungkan dengan gaji Ahok atau yang bernama asli Basuki Tjahaja Purnama sebagai pemegang jabatan tersebut.
Ditanya soal gaji dan kekayaan Ahok, ia pun enggan menjawab dengan jelas berapa gaji yang ia dapat per bulan. Ia meminta bagi yang penasaran untuk memeriksa di LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) saja.
“Coba saja cek di LHKPN” jawab Ahok singkat hari Jumat (4/8).
Sementara dari data LHKPN, jumlah harta kekayaan Ahok per tahun 2022 ialah Rp 53,6 miliar. Jumlah kekayaan Ahok naik Rp 15 miliar jika dibandingkan LHKPN tahun 2021.
Gaji Ahok sebagai komisaris utama Pertamina belum diketahui mengingat di LHKPN hanya menuliskan jumlah kekayaan total dan bentuknya seperti kendaran, tanah, atau harta berharga.
Rincian harta kekayaan Ahok yang tertera di LHKPN, yaitu :
- Tanah dan bangunan Rp 43,2 miliar
- Surat berharga Rp 11 miliar
- Kas Rp 4,6 miliar
- Utang Rp 8,9 miliar
Baca Juga : Waduh! Marak Jasa Pembuatan Barcode Subsidi MyPertamina
Untuk jumlah gaji Ahok di PT Pertamina sebenarnya telah diatur di Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-06/MBU/06/2018 dimana jumlah gaji dewan komisaris atau dewan pengawas perusahaan BUMN ialah sebesar 45% dari gaji direktur utama.
Pertamina mencatatkan kompensasi manajemen kunci direksi dewan komisaris sebesar Rp 1,06 triliun. Total kompensasi yang dikeluarkan Pertamina ke dewan komisaris sebesar Rp 707,76 miliar dimana angka tersebut naik 192% dari nilai tahun sebelumnya yang sebesar 242,48 miliar.
Pertamina saat ini memiliki 7 orang dewan komisaris yang salah satunya adalah Ahok. Jika nilai kompensasi itu dibagi rata, maka gaji Ahok dan dewan komisaris lainnya sekitar Rp 101,10 miliar per tahun. Dengan demikian, diperkirakan gaji Ahok ialah Rp 8,3 miliar per bulan.
Adanya isu gaji fantastis para petinggi Pertamina ini membuat Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta Pertamina memberi klarifikasi.
“Kalau berita ini benar ya, sungguh ironis sekali dan jadi ejekan publik. Apalagi Dirut Pertamina baru menyampaikan bahwa keuntungan tahun 2022 lalu itu yang terbesar sepanjang sejarah. Seharusnya hasil keuntungan dari kekayaan negara yang dijual itu untuk kemakmuran rakyat, bukan untuk kemakmuran segelintir orang saja yang jadi pengurus BUMN Migas. Ini melukai masyarakat. Masyarakat saja soal gas LPG subsidi 3 kg kesulitan dapetnya dan harga BBM subsidi kembali naik” kata Mulyanto.
PT Pertamina belum memberi informasi secara jelas berapa besaran gaji para petinggi perusahaan tersebut ataupun memberi klarifikasi benarkan gaji Ahok mencapai Rp 8,3 miliar per bulannya.
Baca Juga : Ahok Minta Kantor Pusat Pertamina Pindah Dekat IKN