Sopir Ambulans yang Tertahan Rombongan Jokowi Minta Maaf Usai Videonya Viral

Sopir ambulans bernama Muhamad Rizkyansah, yang terhenti oleh iring-iringan Presiden Joko Widodo mengajukan permintaan maaf setelah videonya viral di media sosial.

Sopir Ambulans yang Tertahan Rombongan Jokowi Minta Maaf Usai Videonya Viral
Sopir Ambulans yang Tertahan Rombongan Jokowi Minta Maaf Usai Videonya Viral. Gambar: Kolase Tangkapan Layar Instagram/@info.kotim

BaperaNews - Sopir ambulans bernama Muhamad Rizkyansah, yang terhenti oleh iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengajukan permintaan maaf setelah videonya viral di media sosial. Rizkyansah, yang saat itu sedang membawa pasien kritis, sempat merekam dan menyebarkan video yang menunjukkan insiden tersebut. Dalam videonya, Rizkyansah terlihat cemas dan meminta prioritas jalan menuju rumah sakit.

Video yang direkam Rizkyansah pada Rabu (26/6), menunjukkan bagaimana ambulans yang dikemudikannya terhenti di depan RSUD Murjani Sampit karena terhalang oleh massa yang memadati jalan untuk melihat rombongan pengawalan Presiden Jokowi. Video tersebut dengan cepat menarik perhatian netizen dan menimbulkan berbagai reaksi, termasuk tudingan bahwa Rizkyansah mungkin telah diintimidasi untuk meminta maaf setelah kejadian viral ambulans disetop tersebut.

Pada Kamis (27/6), Rizkyansah merilis video permintaan maaf. Dalam video tersebut, dia membacakan pernyataannya dari sebuah ponsel. "Saya, Muhamad Rizkyansah alias Iki Delon, pada hari ini, Kamis (27/6), ingin menyampaikan permohonan maaf atas video yang sedang viral pada saat kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo.

Pada saat itu, saya membawa pasien yang kritis dan membuat video dengan maksud agar mendapat prioritas jalan menuju rumah sakit. Saya memohon maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atau tidak nyaman dengan video tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Penyebab Mobil Tertimpa Truk Kontainer di Penjaringan, Mobil Remuk Sopir Kejepit

Kombes Pol Erlan Munaji, Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, memberikan penjelasan terkait insiden tersebut. Menurut Erlan, ambulans yang dikemudikan Rizkyansah terhenti bukan semata-mata karena iring-iringan Presiden Jokowi, tetapi juga karena kerumunan masyarakat yang ingin menyaksikan kehadiran pemimpin negara. “Ketika ambulans hendak memasuki halaman rumah sakit, kendaraan terhalang oleh masyarakat yang membeludak di jalan. Pada waktu yang bersamaan, rombongan pengawalan presiden melintas pada jarak sekitar 10-20 meter,” jelas Erlan dilansir dari Kumparan pada Kamis (27/6).

Setelah insiden tersebut, anggota Polri yang berada di lokasi membantu mengarahkan ambulans masuk ke halaman RSUD Murjani. Pasien akhirnya bisa dibawa masuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan segera. Erlan menambahkan bahwa pihak kepolisian akan melakukan evaluasi terkait protokol pengamanan dan pengawalan pejabat negara agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. "Tentunya, ini akan menjadi evaluasi ke depannya berkaitan dengan pengamanan dan pengawalan VVIP," ucapnya.

Video permintaan maaf dari Rizkyansah memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang merasa heran dengan permintaan maaf tersebut dan menuding adanya tekanan atau intimidasi yang mungkin dialami Rizkyansah. Di media sosial, netizen mempertanyakan apakah Rizkyansah sang sopir ambulans minta maaf secara sukarela atau karena ada desakan dari pihak tertentu.

Namun, ada juga yang memahami posisi Rizkyansah dan menyadari situasi darurat yang ia hadapi. Beberapa pengguna media sosial mendukung tindakan Rizkyansah dalam upayanya membawa pasien kritis ke rumah sakit dan menilai bahwa permintaan maaf yang diajukan menunjukkan tanggung jawabnya sebagai pengemudi ambulans.

Pada hari kejadian, Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur, yang menarik perhatian besar dari masyarakat setempat. Antusiasme warga yang memadati jalan menyebabkan hambatan bagi beberapa kendaraan, termasuk ambulans yang sedang dalam situasi darurat. Rombongan pengawalan Presiden melintas di sekitar lokasi dengan pengamanan ketat, yang turut menyumbang pada terhentinya ambulans.

Baca Juga: Siswi SMK Minta Damkar Temanggung Bantu Mengerjakan Tugasnya