4 Polisi Disekap & Dianiaya Saat Buru Pembunuh Ketua PAC IPK di Langkat

Empat polisi luka akibat dianiaya saat penangkapan pembunuh Simson Sembiring, korban bentrok IPK dan FKPPI.

4 Polisi Disekap & Dianiaya Saat Buru Pembunuh Ketua PAC IPK di Langkat
4 Polisi Disekap & Dianiaya Saat Buru Pembunuh Ketua PAC IPK di Langkat. Gambar : Detikcom/Dok. Grandyos Zafna

BaperaNews - Empat orang polisi dianiaya ketika hendak menangkap pelaku pembunuhan Ketua PAC IPK Simson Sembiring (41) yang meninggal dunia ketika kejadian bentrok IPK dan FKPPI dengan cara dibacok senjata tajam.

Keempat polisi yang jadi korban penganiayaan tersebut kini masih menjalani perawatan medis. Kejadian polisi dianiaya terjadi di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Langkat pada hari Rabu (2/8).

Awalnya petugas datang ke lokasi untuk menangkap otak pelaku pembacokan yang menewaskan Simson. Namun aparat mendapat perlawanan dari pihak FKPPI yang merasa tidak terima ada anggota mereka ditangkap.

“Ada 4 personel polisi dianiaya dan mereka terluka. Mereka sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Keempat korban juga sempat disekap. Awalnya mereka mau menangkap otak pelaku pembunuhan Simson namun di lapangan mendapat perlawanan dari warga bahkan satu mobil personel juga dirusak” kata Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Luis hari Kamis (3/8).

Bentrok IPK dan FKPPI sendiri terjadi pada hari Minggu (9/7) pukul 18.30 WIB. Aparat kepolisian berupaya melerai bentrok yang terjadi.

Ketika kejadian bentrok tersebut, diduga para anggota FKPPI berbuat kekerasan dan penganiayaan sehingga membuat Simson tewas mengenaskan dengan luka bacok di sekujur tubuhnya. Selain Simson juga ada anggota IPK lain dan aparat yang luka-luka.

Personel kepolisian yang luka ketika berupaya melerai bentrok IPK dan FKPPI ialah Brigadir Rizky Akbar (30) dari Polres Langkat yang terluka karena terkena lemparan batu. Ada juga anggota IPK bernama Sultan (21) yang luka bacok di kepala dan telah dirawat di RS Delia Stabor. 

Baca Juga : Heboh Pelajar di Ambon Tewas Usai Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon

Untuk pembunuh Simson, telah ditetapkan 2 orang tersangka yang jadi otaknya meski tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya. Plt Bupati Langkat Syah Agandi sempat mengumpulkan sejumlah organisasi kepemudaan termasuk IPK dan FKPPI untuk membahas masalah tersebut.

“Terkait kasus tewasnya Simson, sudah ada 2 orang ditetapkan tersangka. Tapi ini masih penyelidikan lanjutan. Intinya kami fokus ungkap kasus sembari mendalami” pungkas Luis.

“Kami sudah kumpulkan mereka termasuk ada IPK dan FKPPI. Sudah ada kesepakatan agar tidak ada lagi kejadian bentrok serupa agar kondusifitas terjaga dan tidak menyebabkan masyarakat resah” tutup Syah.

Polisi akan lakukan upaya lebih lanjut untuk menangkap tersangka pembunuh Simson dan juga menyelidiki pelaku penyekapan dan penganiayaan pada keempat personel polisi yang jadi korban.

Baca Juga : Pengunjung Ancol Dianiaya Sekuriti Hingga Tewas, Diduga Copet