Masuk Gratis, Pasangan Muda Mesum di Wisata Air Terjun Rayap Jember

BaperaNews - Sebuah video yang menampilkan pasangan muda-mudi diduga sedang berbuat mesum di lokasi wisata air terjun Kebun Rayap, Dusun Krajan, Jember, Jawa Timur, menjadi sorotan publik dan memicu pertanyaan tentang kesadaran moral di tempat umum.

Terekam dalam video, pasangan ini sedang duduk di tepi sungai dekat wisata air terjun. Pria yang mengenakan baju berwarna hitam duduk bersila sementara perempuannya, berhijab warna hijau, tampak duduk menghadap sang pria dengan posisi seperti sedang dipangku.

Menanggapi hal ini, Nur Fadli, Pembina Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Klungkung menyatakan, merasa sangat menyesal atas tindakan yang tidak pantas tersebut. Fadli menambahkan, ia baru mengetahui kejadian tersebut setelah video itu menjadi viral di media sosial. Meski demikian, ia belum mengetahui kapan pastinya insiden tersebut terjadi.

View this post on Instagram

A post shared by Bapera News (@baperanews)

Kejadian ironis ini tentu memberikan sorotan lain pada wisata air terjun Kebun Rayap. Lokasi tersebut, yang terkenal dengan panorama alamnya yang indah, memang menjadi favorit kalangan remaja.

Selain pemandangannya, salah satu daya tarik lain dari tempat wisata ini adalah tidak adanya tiket masuk.

“Di sana tidak ada tiket masuk yang dikenakan, hanya biaya uang parkir untuk pengamanan sepeda motor yang perlu dibayarkan,” ungkap Fadli.

Baca Juga : Tega, Pimpinan Ponpes di Banten Cabuli Santri dengan Modus Pengobatan

Pentingnya pengawasan ketat di lokasi wisata serupa menjadi perhatian utama. Manajemen yang baik perlu diterapkan untuk mencegah insiden-insiden tidak diinginkan seperti ini dan memastikan para pengunjung merasa aman dan nyaman.

Lebih dari itu, kesadaran moral dan etika saat berada di ruang publik, khususnya di lokasi wisata, seharusnya menjadi prioritas utama. Masyarakat harus diajarkan untuk menghargai dan menjaga kebersihan serta keetikaan di tempat umum, mengingat lokasi wisata adalah representasi dari citra suatu daerah.

Sebagai salah satu destinasi favorit di Jember, tentunya kejadian ini memberi pelajaran bagi pengelola wisata air terjun Kebun Rayap. Dengan meningkatkan sistem pengawasan dan edukasi moral kepada masyarakat, diharapkan insiden semacam pasangan mesum ini dapat dicegah di masa depan.

"Semua pihak, baik pengelola maupun pengunjung, harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk menjaga nama baik wisata kita." ujar Fadli.

Pada akhirnya, insiden ini mengingatkan kita semua bahwa kejadian seperti ini bukan hanya tanggung jawab pengelola, tapi juga masyarakat. Semua pihak perlu bersinergi agar kejadian serupa tidak terulang dan pariwisata Indonesia tetap dihargai.

Bagi Anda yang sering berkunjung ke tempat wisata, mari kita sama-sama menjaga etika dan moralitas. Tidak hanya uang parkir yang perlu kita bayar saat berkunjung, tapi juga rasa hormat kepada tempat dan orang lain.

Baca Juga : Bukan Jakarta, Yogyakarta Miliki Tarif Open BO Termahal