Penjual Es di Bogor Lecehkan Anak Disabilitas di WC Musala

Pelecehan seksual terjadi di musala Bogor, di mana seorang anak penyandang disabilitas menjadi korban. Simak selengkapnya di sini!

Penjual Es di Bogor Lecehkan Anak Disabilitas di WC Musala
Penjual Es di Bogor Lecehkan Anak Disabilitas di WC Musala. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Seorang penjual es diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak penyandang disabilitas di dalam kamar mandi musala pada Kamis, (15/2) di Kampung Sampay, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kejadian ini menghebohkan warga setempat dan menimbulkan kemarahan di kalangan masyarakat.

Menurut keterangan Ketua RW 13, Sukron, insiden tersebut berawal ketika penjual es mengajak korban untuk melakukan perbuatan tidak senonoh dengan iming-iming uang sebesar Rp5.000.

Korban, yang merupakan seorang anak berusia 13 tahun, kemudian mengalami pelecehan seksual di dalam kamar mandi musala. Meskipun ada upaya dari warga setempat untuk menangkap pelaku, namun saat mereka tiba di lokasi, pelaku sudah melarikan diri.

Baca Juga: Kepsek di Ponpes Mamuju Jadi Tersangka Usai Lakukan Pencabulan ke 5 Santri

Pada keesokan harinya, korban kembali bertemu dengan pelaku dan ditawari uang dengan syarat yang sama. Beruntung, kejadian ini dilaporkan kepada pihak berwenang oleh orang tua korban setelah mendapat penjelasan dari anaknya. Warga yang geram atas kejadian ini berhasil mengamankan pelaku dan melaporkannya kepada Babinsa untuk proses lebih lanjut.

Pelaku yang telah diamankan saat ini berada di Polsek Cisarua untuk penyelidikan lebih lanjut. Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung, dan upaya akan dilakukan untuk membawa pelaku ke jalur hukum yang tepat.

Baca Juga: Dosen Fisipol UGM Resmi Dipecat Gegara Kasus Pelecehan Seksual