Dandim Soal Prajurit Kostrad Ditusuk Di Kemayoran, Depresi Lukai Diri
Dandim Kolonel Alfius Navirinda bantah soal seorang anggota Divisi 3 Kostrad berinisial BDA ditusuk oleh orang tidak dikenal di Jalan Raya Kodam Sumur Batu, Kemayoran, Jakpus.
BaperaNews - Dandim 0501/JPBS Kolonel Alfius Navirinda membantah seorang Prajurit Kostrad Divisi 3 Kostrad berinisial BDA ditusuk oleh orang tidak dikenal di Jalan Raya Kodam Sumur Batu, Kemayoran, Jakpus. Alfius mengungkapkan, Prajurit Kostrad tersebut justru yang mengalami dan depresi dan ia menusuk diri sendiri karena mencoba melukai dirinya sendiri.
“Hasil pendalaman kasus, ia tidak ditusuk, dia melukai dirinya sendiri, depresi karena punya penyakit yang sudah lama ia derita” ujarnya di Jakarta Minggu 20 Februari 2022. Alfius menjelaskan BDA punya penyakit ginjal dan liver yang bertahun-tahun, namun tak kunjung sembuh.
BDA kini dirawat di RSPAD Gatot Subroto dan diduga mengalami depresi akibat sakitnya tersebut. “Iya memang sudah lama sakitnya, tidak sembuh sudah bertahun-tahun, saat ini dia di RSPAD, karena banyak orang tidak tahu jadi banyak yang mengira dia korban penusukan, jadi ramai” jelasnya. Lebih lanjut Alfius menjelaskan dalam kasus ini sama sekali tidak ada tindak kriminal sehingga tidak dilakukan penyidikan lanjutan.
Sebelumnya beredar informasi ada seorang prajurit Kostrad TNI ditusuk oleh orang tidak dikenal di Jalan Raya Kodam depan Laundry Quick & Clean, Sumur Batu, Kemayoran, Jakpus hari Jumat 28 Februari 2022 sekitar jam 20.45 WIB.
Baca Juga: DPR DKI Jakarta Soroti Kegagalan Program Rusun Di Kepulauan Seribu
Dari kabar yang awalnya ramai, BDA diceritakan akan membeli air jam 20.20 WIB, kemudian jalan kaki ke arah Letjen Suprapto dari Jalan Raya Kodam, dan pada pukul 20.40 WIB, ia kembali lagi ke pangkalan, namun ada seorang saksi bernama Rafli berteriak ke petugas yang berjaga, “Bang Bayu ditusuk”, maka oleh petugas lain, BDA segera dibawa ke RS Yarsi Cempaka Putih untuk mendapatkan pertolongan. Sehingga banyak orang mengira ia menjadi korban penusukan.
Untuk luka di tubuh BDA yang ternyata dibuat sendiri tersebut dikonfirmasi oleh Pangkostrad Mayjen TNI, Maruli Simanjuntak. “Masih diperiksa, luka yang sudah diobati sekitar 1 cm dalamnya, mungkin kena sendiri” ujarnya hari Minggu 20 Februari 2022.
BDA pun rencananya akan diberi pengobatan psikologi untuk mengetahui sejauh mana rasa depresinya dan untuk memberinya semangat agar bisa segera sembuh dari sakitnya tersebut dan bisa kembali menjalankan tugas serta melanjutkan hidup dengan lebih baik.
Baca Juga: Penyu 90 Tahun Diselundupkan Ke Bali Untuk Dikonsumsi Di Hari Besar