Pegawai Bandara Terjatuh dari Pintu Pesawat Gegara Tak Sadar Tangganya Digeser
Pegawai bandara yang terjatuh dari pesawat TransNusa tipe airbus A320 mengalami patah tulang. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kejadian kurang mengenakkan menimpa seorang petugas ground handling yang sedang memeriksa sebuah maskapai yang akan lepas landas di bandara. Pegawai bandara terjatuh dari pesawat TransNusa tipe airbus A320 karena tangga menuju kabin pesawat telah didorong menjauh, padahal pintu masih belum tertutup.
Video kejadian itu diunggah oleh akun Twitter @kamto_adi, yang memperlihatkan momen ketika petugas tersebut jatuh saat hendak keluar dari pesawat. Tidak menyadari bahwa ada pegawai bandara yang masih berada di dalam kabin pesawat, dua petugas ground handling mendorong tangga tersebut menjauh dari badan pesawat.
Akibatnya, petugas yang mengenakan rompi hijau itu terjatuh karena kaki kirinya tidak menapak pada tangga. Kertas hasil pemeriksaan kabin yang dipegangnya berhamburan ke udara. Petugas tersebut terlihat kesakitan dan terkapar lemas meski sedikit melakukan gerakan.
"Tangga lepas sebelum waktunya, saat pintu pesawat terbuka. Bahaya banget," kata pengunggah video melalui akun X @NyaiiBubu pada Kamis (16/5).
Baca Juga: Sayap Pesawat Garuda Pengangkut Jemaah Haji Terbakar
Video tersebut juga diunggah oleh pakar aviasi Abi Satria dalam akun Instagram pribadinya @inimasabi. Dalam keterangan unggahan videonya, ia menanyakan kondisi terkini petugas tersebut.
Seorang netizen mengungkapkan bahwa petugas yang jatuh mengalami keretakan pada tulang kaki dan ekor, meskipun belum diketahui seberapa serius luka yang dialaminya.
Berdasarkan komentar netizen, terlihat bahwa kondisi petugas cukup memprihatinkan. Ada yang mengungkapkan harapan agar petugas segera sembuh dan tidak mengalami luka serius.
Terkait kejadian ini, netizen juga menanyakan mengapa Standar Operasional Prosedur (SOP) tidak dijalankan dengan baik. Mereka menyoroti kurangnya perhatian dan ketelitian petugas yang menarik tangga pesawat, serta mengingatkan agar prosedur keamanan lebih diperhatikan.
Baca Juga: China Khawatir, AS Gunakan AI untuk Terbangkan Jet Tempur F-16