Mengerikan! Bocah 5 Tahun Disetrika Tantenya Gegara Habiskan Makanan

Kejadian tragis di Sumatera Utara, seorang bocah berusia 5 tahun dianiaya hingga mengalami luka bakar serius. Simak kronologinya di sini!

Mengerikan! Bocah 5 Tahun Disetrika Tantenya Gegara Habiskan Makanan
Mengerikan! Bocah 5 Tahun Disetrika Tantenya Gegara Habiskan Makanan. Gambar : Instagram/@frix.id

BaperaNews - Seorang bocah berusia 5 tahun berinisial R di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menjadi korban penganiayaan fisik oleh tantenya, inisial SM (35).

R dianiaya hingga mengalami luka bakar 30 persen pada bagian perut dan punggung karena memakan rambutan hingga habis.

Ketidakpercayaan melanda masyarakat Sumatera Utara, terutama di Kabupaten Simalungun. Peristiwa bocah disetrika tantenya ini mengejutkan banyak pihak, memicu simpati dan keprihatinan dari masyarakat luas.

Kejadian penganiayaan anak ini terjadi pada tanggal 4 Oktober 2023, saat R memakan rambutan di rumah SM.

Kemudian, dia meninggalkan kulit rambutan berserakan, sehingga menimbulkan kemarahan SM. Jumat (6/10), seseorang melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

SM, setelah emosi melihat perilaku R, memukul kaki bocah tersebut dengan sapu lidi. Namun, kemarahannya tak berhenti sampai di situ.

Dalam keadaan emosi, tantenya ini kemudian menyetrika perut dan punggung R hingga mengakibatkan luka bakar serius. Polisi segera mengamankan SM dan membawa R ke Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar.

"Kami langsung membawa R ke rumah sakit agar mendapat perawatan intensif yang dibutuhkan," ujar Ronald, Sabtu (7/10).

Baca Juga: Ibu di Padang Siksa Anak, Dipukuli Hingga Disiram Air Panas

Dari hasil pemeriksaan, selain luka bakar, R didiagnosa mengalami thypus.

Meski dalam kondisi yang mengkhawatirkan, beruntung kondisi R saat ini sudah stabil. Biaya pengobatan untuk R ditanggung sepenuhnya oleh Polres Simalungun.

Menurut informasi dari keluarga, R dan tantenya selama ini memiliki hubungan yang baik. Hal ini membuat banyak pihak terkejut dan tidak menyangka peristiwa bocah disetrika ini bisa terjadi.

Kesmida Hutosit, kerabat korban, mengungkapkan keterkejutannya dan menyatakan bahwa hubungan antara R dan SM selama ini terbilang harmonis.

Kesmida menjelaskan, R merupakan anak yatim yang tinggal bersama SM setelah ayahnya meninggal pada pada April 2023.

Media sosial pun ramai membicarakan kejadian penganiayaan ini. Banyak netizen menyatakan kemarahannya atas tindakan SM yang dinilai kejam dan tak manusiawi.

Mengingat R masih berusia sangat muda dan dalam kondisi yatim piatu, banyak netizen yang menyoroti pentingnya perlindungan anak dan kesadaran akan hak-hak anak.

Penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan melaporkan jika melihat atau mengetahui adanya tindak penganiayaan, khususnya terhadap anak-anak.

Semoga R segera pulih dan mendapatkan keadilan yang layak atas peristiwa tragis yang dialaminya.

Baca Juga: Istri Disiksa di Tempat Umum Usai Pergoki Suami Selingkuh