Belum Genap Setahun, Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta Per April 2024

Dalam kurun waktu belum genap satu tahun sejak diresmikan, jumlah penumpang LRT Jabodebek telah mencapai puncak tertinggi, melampaui angka 10 juta per April 2024. Baca selengkapnya di sini!

Belum Genap Setahun, Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta Per April 2024
Belum Genap Setahun, Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta Per April 2024. Gambar: Dok. PT KAI

BaperaNews - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan pencapaian luar biasa oleh Layanan Rel Terpadu (LRT) Jabodebek. Dalam kurun waktu belum genap satu tahun sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus 2023, jumlah penumpang LRT Jabodebek telah mencapai puncak tertinggi, melampaui angka 10 juta per April 2024.

"Jumlah pengguna tertinggi pada 2024 terjadi pada April 2024, di mana LRT Jabodebek melayani sebanyak 1.402.933 penumpang," ungkap Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono.

Penambahan ini mencerminkan peningkatan sebesar 16 persen dibandingkan dengan bulan Januari 2024. Hal ini menunjukkan tren positif dalam minat masyarakat terhadap layanan transportasi publik ini.

Dukuh Atas, Harjamukti, Kuningan, dan Cikoko menjadi stasiun yang paling ramai dilalui penumpang, dengan total mencapai 1.301.445 pengguna pada bulan April. Sementara itu, pencapaian rekor tertinggi dalam satu hari terjadi pada 6 Mei 2024, dengan jumlah penumpang mencapai 69.705 orang.

Penyumbang signifikan terhadap lonjakan jumlah penumpang ini adalah peningkatan frekuensi perjalanan LRT Jabodebek.

Mulai Mei 2024, total frekuensi perjalanan LRT Jabodebek saat hari kerja mencapai 336 perjalanan per hari dengan mengoperasikan 20 trainset. Sementara pada akhir pekan, frekuensi perjalanan tetap sebanyak 260 perjalanan per hari dengan 18 trainset.

Meskipun terus meningkatnya jumlah penumpang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) tetap fokus pada upaya meningkatkan layanan LRT Jabodebek. Salah satunya adalah dengan menekankan peningkatan headway, yaitu waktu tunggu antar kereta, menjadi lebih singkat.

Baca Juga: Pembangunan LRT Ditarget Mulai September 2024, Simak Rutenya!

Saat ini, waktu tunggu hanya sekitar 5,5 menit pada jam sibuk di lintas Cawang-Dukuh Atas, dan sekitar 11 menit di lintas Jati Mulya-Cawang serta Harjamukti-Cawang.

"Kami berharap dengan adanya peningkatan di segala aspek pelayanan, dapat memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna dan meningkatkan minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek," terang Mahendro Trang Bawono.

Upaya pemeliharaan fasilitas dan keamanan di kereta dan stasiun juga terus dilakukan demi menjaga kenyamanan pengguna.

Dengan pencapaian gemilang ini, LRT Jabodebek menjadi solusi transportasi yang semakin diminati oleh masyarakat Jabodetabek.

Dengan kemudahan akses, peningkatan frekuensi perjalanan, dan peningkatan kualitas layanan, LRT Jabodebek terus menunjukkan kontribusinya dalam memperbaiki mobilitas di wilayah metropolitan ini.

Sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan pemanfaatan LRT Jabodebek, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan guna memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna. 

Dengan demikian, diharapkan pertumbuhan jumlah penumpang yang positif ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di masa depan.

Baca Juga: Ada Perubahan, Ini Jadwal Terbaru LRT Jabodebek Per 16 Januari!