PM Slovakia, Robert Fico Ditembak Kakek Berusia 71 Tahun
PM Slovakia, Robert Fico ditembak oleh pria berusia 71 tahun setelah melakukan rapat pemerintah di Kota Handlova. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Perdana Menteri Slovakia Robert Fico ditembak beberapa kali oleh seorang pria berusia 71 tahun setelah rapat pemerintah di Kota Handlova pada Rabu, (15/5).
Pelaku, yang diidentifikasi sebagai seorang penulis asal Eropa, kini dalam tahanan polisi. Menurut Menteri Dalam Negeri Slovakia Matus Sutaj Estok, nyawa Fico berada dalam kondisi kritis akibat luka-luka yang dideritanya.
Tersangka yang berambut abu-abu tersebut ditangkap dalam keadaan diborgol di tempat kejadian. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kantor berita AFP, tersangka merupakan pendiri Klub Sastra DUHA (Pelangi) dan berasal dari Kota Levice.
Dia telah menulis tiga koleksi puisi dan merupakan anggota resmi Asosiasi Penulis Slovakia sejak tahun 2015. Namun, keanggotaannya akan dicabut jika identitasnya sebagai penembak terkonfirmasi.
"Saya rasa saya bisa mengonfirmasinya," kata Estok kepada wartawan.
Media lokal melaporkan bahwa penembak PM Slovakia memiliki senjata yang terdaftar secara sah.
Baca Juga: Selebgram Tewas Ditembak Saat Makan Siang di Salah Satu Restoran
"(Saya) sama sekali tidak tahu apa yang dipikirkan ayah, apa yang dia rencanakan, dan mengapa itu terjadi," ungkap putra tersangka. Mengenai apakah ayahnya memiliki kebencian terhadap Robert Fico, putranya pun menjawab.
"Saya beritahu Anda ini: dia tidak memilihnya (di pemilu). Hanya itu yang bisa saya katakan tentangnya," tambahnya.
Vlasta Kollarova, kepala perpustakaan di kampung halaman tersangka, memberikan keterangan kepada harian Dennik N bahwa tersangka pernah menunjukkan sifat memberontak saat muda, tetapi tidak agresif.
"Dia pernah memberontak saat masih muda, tetapi tidak agresif," ujar Kollarova.
Insiden PM Slovakia ditembak ini mendapat perhatian luas. Penembakan PM Slovakia yang terjadi setelah rapat pemerintah di Handlova ini mengundang keprihatinan mendalam tentang keamanan pejabat tinggi negara.
Baca Juga: 6 Jemaah Masjid Afghanistan Tewas Usai Ditembaki oleh Pria Tak Dikenal