Truk Kontainer Tabrak Puluhan Mobil dan Motor di Tangerang, Dikejar Massa hingga 11km

Sebuah truk kontainer secara ugal-ugalan dan menabrak sejumlah kendaraan di Kota Tangerang. Simak Selengkapnya di sini!

Truk Kontainer Tabrak Puluhan Mobil dan Motor di Tangerang, Dikejar Massa hingga 11km
Truk Kontainer Tabrak Puluhan Mobil dan Motor di Tangerang, Dikejar Massa hingga 11km. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@kabarciledug

BaperaNews - Sebuah truk kontainer melaju secara ugal-ugalan dan menabrak sejumlah kendaraan di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang. 

Insiden yang terjadi pada Kamis (31/10) sore ini menyebabkan 16 mobil dan beberapa motor rusak serta menimbulkan korban luka-luka. 

Kejadian itu menyulut kemarahan warga, yang akhirnya mengejar truk hingga sejauh 11 kilometer sebelum sopir berhasil diamankan.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, ketika truk melaju melawan arus di Jalan Raya Hasyim Hasyari, Cipondoh, menuju pusat Kota Tangerang

Saksi mata melaporkan bahwa truk terlihat melintas di tengah lalu lintas yang padat, menghantam berbagai arah, termasuk kendaraan roda dua dan empat. 

Beberapa pengendara ojek online tampak mencoba mengejar truk tersebut untuk menghentikannya. 

Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, suasana kepanikan terlihat di sepanjang jalan. 

Bahkan, seorang pengendara motor perempuan tampak tergeletak tak sadarkan diri di jalan, sementara rekan-rekannya menangis dan memeluk tubuh korban.

Baca Juga : Bocah 4 Tahun Tewas Usai Dihantam Mobil Ugal-ugalan di Balikpapan

Sopir Berusaha Kabur

Saksi mata menyebutkan, laju truk terus melaju hingga ke Lampu Merah Jalan Sudirman, Tangerang. 

Tak berhenti di situ, truk kembali menabrak sejumlah pemotor dan kendaraan lainnya, sehingga semakin banyak korban yang mengalami luka-luka. 

Kejadian ini menyebabkan kepanikan di kawasan Graha Raya hingga perempatan Tugu Adipura, tempat truk akhirnya berhenti setelah menabrak tugu yang berada di tengah-tengah jalan.

Setelah menabrak Tugu Adipura, sopir truk berusaha melarikan diri namun berhasil dihentikan oleh warga yang sudah marah atas ulahnya. 

Seorang saksi bernama Syaiful, yang berada di lokasi saat truk berhenti, menyebutkan bahwa massa berusaha memaksa sopir turun dari kendaraan sebelum akhirnya diamankan petugas.

“Astagfirullah, awas-awas!!!” terdengar teriakan dari massa dalam video yang beredar.

Korban Luka Lebih dari Lima Orang

Menurut keterangan Plh Kasat Lantas Polres Tangerang Kota, Kompol Agus Pribadi, truk beserta sopir telah dievakuasi. 

"Sudah ditangani. Sementara truk sudah dievakuasi dan pengemudi sudah diamankan," ujar Agus saat dihubungi, Kamis (31/10). 

Meski demikian, belum ada laporan resmi terkait korban meninggal dunia. Namun, lebih dari lima orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini.

Ipda Tito Subiyanto, Panit Laka Polres Metro Tangerang Kota, menambahkan bahwa truk tersebut memang sempat melarikan diri usai menabrak seorang pemotor. 

"Iya, nabrak motor dulu dikejar-kejar, motor ojol ini," kata Tito.

Kejadian truk tabrak mobil dan motor menimbulkan dampak besar, terutama bagi pengguna jalan di sekitar Kota Tangerang yang mengalami gangguan lalu lintas. 

Selain merusak 16 mobil dan sejumlah motor, kecelakaan ini juga menimbulkan trauma bagi masyarakat yang melihat langsung insiden tersebut. 

Terlebih, tindakan sopir yang mengemudi melawan arus di kawasan Graha Raya hingga Tugu Adipura menambah ketegangan di jalanan yang ramai pada jam-jam sibuk.

Pihak kepolisian berkomitmen akan menyelidiki lebih lanjut insiden ini, khususnya untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran berat dalam peristiwa ini. 

Sementara itu, sopir truk telah ditahan dan akan diperiksa lebih lanjut terkait motivasi di balik tindakannya yang dinilai membahayakan banyak nyawa.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya disiplin berkendara, terutama bagi pengendara kendaraan besar seperti truk kontainer yang memiliki dampak signifikan terhadap keselamatan publik jika tak berhati-hati.

Baca Juga : Kecelakaan Maut Mobil Kru TvOne di Tol Pemalang, Tiga Tewas, Dua Luka