Karyawan Kedutaan Israel Ditikam di Jalanan Beijing

Pegawai kedutaan Israel diserang di Beijing dalam insiden yang diduga terkait dampak emosi konflik antara Israel dan Palestina.

Karyawan Kedutaan Israel Ditikam di Jalanan Beijing
Karyawan Kedutaan Israel Ditikam di Jalanan Beijing. Gambar : Kreator Bapera News Via Canva

BaperaNews - Seorang pegawai kedutaan Israel di Beijing menjadi korban serangan mengerikan ketika ia tiba-tiba diserang oleh seorang pria di jalanan ibu kota China. Kejadian ini diduga akibat dampak kebencian perang antara Israel Vs Palestina.

Video yang direkam dan diposting di media sosial memperlihatkan momen ketika pria tersebut menikam korban di jalan di Beijing, serangan tersebut terjadi pada Jumat (13/10).

Kementerian Luar Negeri Israel segera merilis pernyataan terkait serangan ini. Mereka menyatakan bahwa serangan tersebut tidak terjadi di dalam kompleks kedutaan, melainkan di jalanan sekitarnya. Pihak Kementerian Luar Negeri juga memberikan informasi bahwa pegawai Israel yang menjadi korban serangan telah dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil.

Tentang motif dari serangan ini, kementerian tersebut menyatakan bahwa motif penyerangan masih dalam proses penyelidikan.

Karyawan kedutaan Israel yang menjadi korban serangan ini telah dirawat di rumah sakit setelah mengalami luka akibat serangan pisau. Namun, kabar baiknya, korban dilaporkan berada dalam kondisi stabil dan sedang mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Makin Mencekam, Israel Minta 1,1 Juta Warga Palestina Pergi dalam 24 Jam

Serangan ini terjadi berkaitan dengan konflik yang saat ini terjadi antara Israel dan Hamas di wilayah Timur Tengah. Sebelumnya, kelompok bersenjata Hamas melancarkan serangan mendadak yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di Israel, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil, dan menyandera sekitar 150 orang.

Israel merespons serangan tersebut dengan serangan udara dan artileri yang terus-menerus terhadap Jalur Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 1.350 orang tewas.

Kementerian Luar Negeri Israel memperingatkan bahwa Hamas telah menyerukan "Hari Kemarahan" pada (13/10), dengan seruan untuk "menyerang Israel dan Yahudi." Hal ini meningkatkan ketegangan internasional dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi aksi protes yang dapat berubah menjadi kekerasan di berbagai negara.

Kedutaan Besar Israel di Beijing tampaknya beroperasi seperti biasa pada hari Jumat sore waktu setempat. Meskipun demikian, petugas keamanan telah meminta para wartawan dan masyarakat untuk tidak merekam atau mendekati lokasi tersebut. 

Baca Juga: Balas Serangan Hamas, Israel Kembali Serang Lebanon