Ranny Fahd A Rafiq Mendukung Program Kemenkes Menekan Konsumsi Rokok pada Anak dan Remaja

Ranny Fahd A Rafiq mendukung penuh program Kemenkes untuk menekan angka perokok anak dan remaja melalui edukasi dan regulasi.

Ranny Fahd A Rafiq Mendukung Program Kemenkes Menekan Konsumsi Rokok pada Anak dan Remaja
Ranny Fahd A Rafiq Mendukung Program Kemenkes Menekan Konsumsi Rokok pada Anak dan Remaja. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Ranny Fahd A Rafiq menyatakan dukungannya terhadap program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang bertujuan menekan konsumsi rokok pada anak dan remaja di Indonesia. 

Dalam pernyataannya, Ranny Fahd A Rafiq menegaskan bahwa isu kesehatan masyarakat, khususnya terkait anak-anak dan remaja, merupakan prioritas yang harus ditangani dengan serius. Menurutnya, upaya pencegahan melalui regulasi dan edukasi merupakan langkah penting untuk melindungi generasi muda dari dampak buruk konsumsi rokok.

Saat ini, Indonesia menghadapi masalah serius dengan tingginya angka perokok anak dan remaja. Berdasarkan data Kemenkes, jumlah perokok usia muda meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Ranny Fahd A Rafiq menyadari betapa pentingnya peran semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga, dalam memberikan edukasi tentang bahaya rokok serta menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat.

"Saya mendukung penuh upaya yang dilakukan Kementerian Kesehatan untuk menekan angka perokok di kalangan anak dan remaja. Ini bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masa depan generasi muda Indonesia. Saya percaya, dengan regulasi yang tepat dan sinergi antara berbagai pihak, kita dapat menciptakan perubahan yang signifikan," ujar Ranny Fahd A Rafiq.

Ranny Fahd A Rafiq juga mendorong agar kampanye antirokok lebih masif dilakukan di sekolah-sekolah, media sosial, dan lingkungan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, serta tokoh masyarakat diperlukan untuk menanamkan kesadaran akan bahaya rokok sejak dini.

"Kita harus melindungi anak-anak kita dari jerat adiksi rokok yang merusak. Edukasi yang konsisten dan akses informasi yang benar merupakan kunci dalam menekan angka konsumsi rokok di usia muda," tambahnya.

Dengan dukungan dari para berbagai sektor, diharapkan program Kemenkes untuk menekan konsumsi rokok pada anak dan remaja dapat berjalan lebih efektif dan membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia di masa depan.