Alasan Maarten Paes Bisa Jadi Pemain Naturalisasi padahal Tak Punya Darah Turunan Indonesia

BaperaNews - Maarten Paes telah resmi memenuhi syarat untuk dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia meski tak memiliki darah keturunan Indonesia.

Keputusannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia didasari oleh sejarah keluarganya yang memiliki keterkaitan dengan Hindia Belanda, yang kini menjadi Indonesia.

Proses naturalisasi Maarten Paes, yang tidak berdarah Indonesia, terhubung dengan buyutnya yang merupakan bagian dari kelompok "Belgivers".

Belgivers adalah sebutan untuk para pendatang Eropa murni yang lahir dan tinggal di Hindia Belanda pada masa penjajahan. Buyut Maarten Paes, yang berketurunan asli Eropa, menetap di Kediri, Jawa Timur, pada awal abad ke-20.

Mereka menikah dan melahirkan nenek Maarten Paes di Hindia Belanda pada 20 Maret 1940, sehingga memberikan neneknya status kelahiran di wilayah Indonesia.

Meskipun secara genetik tidak memiliki darah Indonesia, sejarah keluarganya yang tinggal di Hindia Belanda memungkinkan ia mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia.

Baca Juga: Maarten Paes Perkenalkan Diri Dengan Bahasa Indonesia Saat Gabung Latihan Perdana

Proses ini sesuai dengan aturan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memperbolehkan pemain asing tanpa darah Indonesia untuk dinaturalisasi, asalkan memiliki hubungan historis dengan Indonesia.

Aturan naturalisasi pemain di Indonesia memang ketat. PSSI menetapkan bahwa seorang pemain sepak bola harus memiliki keterkaitan keluarga atau historis dengan Indonesia.

Selain itu, pemain juga diharuskan berkontribusi signifikan di dunia sepak bola dan menunjukkan komitmen untuk membela Timnas Indonesia.

PSSI sendiri telah berulang kali menggunakan naturalisasi sebagai cara untuk memperkuat tim nasional dengan mendatangkan pemain berkualitas dari luar negeri yang memiliki ikatan dengan Indonesia.

Baca Juga: Maarten Paes Sah Jadi WNI, Siap Perkuat Kiper Timnas