Menpora Buka Suara Soal JIS Tak Jadi Tempat Pembukaan Piala Dunia U-17
Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan alasan mengapa pembukaan Piala Dunia U-17 2023 tidak dilaksanakan di Jakarta International Stadium (JIS).
BaperaNews - Menpora, Dito Ariotedjo menjelaskan alasan pembukaan Piala Dunia U-17 2023 tidak dilaksanakan di Jakarta International Stadium (JIS) karena tidak ada acara besar-besaran untuk event ini.
Sebelumnya pada Agustus lalu Menpora Dito menerangkan JIS bisa menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-17 2023 sebab ada keinginan pembukaan dilakukan di Jakarta namun usulan ini ditolak oleh FIFA sehingga Piala Dunia U-17 dilaksanakan tanpa pembukaan.
“Itu yang diajukan oleh Ketum PSSI ke FIFA bahwa pentingnya seluruh negara peserta berkumpul di Jakarta baru pindah ke masing-masing kota. Ketum PSSI mengajukan ke FIFA agar ada sesi khusus pembukaan semua kontingen negara namun pada akhirnya FIFA memilih menjalankan Piala Dunia U-17 seperti biasa saja tidak ada upacara pembukaan khusus” kata Dito hari Selasa (19/9).
Menurut ketentuan FIFA, upacara pembukaan kelewat megah dilarang dan telah menjadi aturan dasar di FIFA.
“Jadi sejatinya Piala U-17 itu berbeda dengan piala dunia bahkan U-20 sebenarnya juga tidak ada jadwal khusus untuk opening ceremony, adanya langsung laga pertama. Laga pertama sudah dijadwalkan di Solo dan Surabaya dan yang ditentukan U-17 itu hanya final di Solo” lanjutnya.
Baca Juga : Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia U-17 2023
“Jadi PSSI dan FIFA akhirnya memutuskan ada sedikit upacara singkat yang akan dilakukan di Gelora bUng Tomo karena finalnya resmi di solo, belum berubah” terangnya.
Indonesia sendiri masuk di Grup A Piala Dunia U-17 bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Semua laga Timnas Indonesia U-17 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo. Sementara Jakarta International Stadium (JIS) dipakai untuk laga Grup C, sebagian D, F, dan E.
Grup C terdiri dari Inggris, Iran, Kaledonia, Baru, dan Brasil. Grup E yang terdiri dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Prancis, dan Burkina Faso. Sedangkan Grup F untuk laga Jerman vs Venezuela ditambah satu lagi laga Grup D Polandia vs Argentina.
Terakhir, Menpora Dito menegaskan lokasi pemilihan tanding tiap Grup resmi diputuskan oleh FIFA, bukan berdasarkan anomi masyarakat.
“Bukan karena animo masyarakat. Ini murni dari FIFA dan PSSI. Kalau Pak Ketum PSSI yang saya tahu pengen gede-gedean kan pembukaan Piala Dunia U-17nya di Jakarta International Stadium (JIS) itu. Tapi pada akhirnya ikut aturan FIFA bahwa tidak ada opening ceremony besar-besaran untuk Piala U-17” pungkas Dito.
Baca Juga : Harga dan Cara Beli Tiket Piala Dunia U-17 2023