Elon Musk Bangun Superkomputer AI Bernama "Colossus", Diklaim Terkuat di Dunia

Elon Musk meluncurkan superkomputer AI 'Colossus' dengan 100.000 GPU Nvidia H100, sistem pelatihan AI terkuat di dunia.

Elon Musk Bangun Superkomputer AI Bernama "Colossus", Diklaim Terkuat di Dunia
Elon Musk Bangun Superkomputer AI Bernama. Gambar : Instagram/@elon.musk.tesla.investors

BaperaNews - Elon Musk baru saja meluncurkan superkomputer AI bernama "Colossus" yang diklaim sebagai sistem pelatihan AI terkuat di dunia.

Superkomputer ini, yang dibangun oleh perusahaan teknologi Musk, xAI, sudah aktif sejak akhir pekan lalu. Pengumuman mengenai peluncuran Colossus ini disampaikan oleh Musk melalui akun X (dulu Twitter) pada Rabu (4/9).

Superkomputer Colossus dibangun dalam waktu 122 hari dengan menggunakan 100.000 unit GPU Nvidia H100, menjadikannya salah satu klaster GPU terbesar yang ada saat ini. Jumlah GPU tersebut empat kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan klaster GPU terbesar yang digunakan oleh Meta untuk melatih model AI mereka.

"Akhir pekan ini, tim @xAI meluncurkan klaster pelatihan Colossus 100k H100 kami secara daring. Dari awal hingga akhir, semuanya selesai dalam 122 hari. Colossus adalah sistem pelatihan AI terkuat di dunia," tulis Musk dalam tweet-nya.

Elon Musk juga menyatakan rencana untuk menggandakan kapasitas komputasi Colossus dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini akan dilakukan setelah ia memperoleh 50.000 GPU Nvidia H200 yang lebih canggih, yang diperkirakan dua kali lebih kuat dibandingkan dengan Nvidia H100.

GPU H100 yang dirilis pada 2023 ini menjadi salah satu komponen kunci dalam superkomputer Colossus dan sangat diminati di pasar chip untuk data center AI.

Superkomputer Colossus dibangun khusus untuk melatih dan menjalankan model bahasa besar (LLM) terbaru, yaitu "Grok-3". LLM Grok ini merupakan otak dari chatbot AI Grok yang dapat diakses oleh pelanggan berbayar di platform X.

Baca Juga: Alasan Brasil Blokir X Punya Elon Musk

Grok pertama kali diperkenalkan oleh xAI pada tahun 2023 sebagai respons terhadap keberhasilan pesaing-pesaingnya seperti GPT di ChatGPT, Gemini, Llama 3.1, dan Claude.

Pada Agustus 2024, xAI merilis Grok-2 versi beta yang dilatih dengan 15.000 unit GPU Nvidia H100, menawarkan peningkatan performa dan kapabilitas baru termasuk pembuatan gambar langsung dari X.

Grok-3, yang direncanakan untuk diluncurkan pada bulan Desember 2024, akan menjadi generasi terbaru dari model bahasa yang dilatih dengan menggunakan Colossus.

Proyek superkomputer ini diyakini menelan biaya miliaran dolar AS dan merupakan bagian dari upaya xAI untuk meningkatkan daya saing mereka dalam perlombaan teknologi AI global. 

Untuk mendukung proyek ini, xAI telah mengumpulkan dana sebesar 6 miliar dolar AS dalam putaran pendanaan Seri B yang berlangsung pada Mei lalu.

Pendanaan ini melibatkan pemodal ventura terkemuka seperti Andreessen Horowitz dan Sequoia Capital, serta investor besar termasuk Fidelity dan Kingdom Holding milik pangeran Saudi Alwaleed bin Talal.

Baca Juga: Elon Musk Minta Bos Telegram Dibebaskan!