Akun Youtube Dibalik Mindplace Ungkap Video Klip Sal Priadi Diduga Nyontek

BaperaNews - Video klip terbaru Sal Priadi yang berjudul "Gala Bunga Matahari" diduga menyontek konsep dari iklan John Lewis tahun 2015. Dugaan ini diungkapkan oleh akun YouTube Dibalik Mindplace pada tanggal 14 Agustus 2024.

Dalam video tersebut, Dibalik Mindplace menjelaskan bahwa banyak elemen visual dalam video klip "Gala Bunga Matahari" yang mirip dengan iklan John Lewis, termasuk penggunaan gambar bulan dan interaksi antara karakter di video.

Konten yang diunggah oleh akun YouTube tersebut menyebutkan bahwa video klip Sal Priadi yang diarahkan oleh Aco Tenriyagelli itu dianggap memiliki kemiripan yang signifikan dengan iklan yang pernah dirilis oleh perusahaan ritel asal Inggris tersebut.

Dugaan Plagiarisme

Video klip "Gala Bunga Matahari" dibuka dengan adegan seorang anak kecil, yang diperankan oleh Gempita Nora Marten, berada di sebuah planet di luar angkasa sambil melambaikan setangkai bunga matahari.

Di Bumi, seorang kakek yang diperankan oleh Landung Simatupang tampak terkejut saat melihat bunga matahari yang tiba-tiba muncul di halaman rumahnya. Mereka kemudian menggunakan bunga matahari sebagai sarana untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Video Klip Gala Bunga Matahari Diduga Plagiat Iklan John Lewis

Menurut Dibalik Mindplace, adegan ini memiliki kemiripan yang mencolok dengan konsep iklan John Lewis, di mana seorang pria tua di Bulan berusaha berkomunikasi dengan seorang gadis kecil di Bumi.

Video tersebut menyoroti bahwa kemiripan ini bukan hanya dari segi cerita, tetapi juga dari segi visual dan sinematografi. Dibalik Mindplace menyatakan bahwa meskipun ada perbedaan dalam detail cerita, secara konsep keseluruhan, video klip Sal Priadi diduga menyontek konsep iklan John Lewis.

Dugaan plagiarisme ini menambah panjang daftar kontroversi di industri musik Indonesia, di mana isu-isu mengenai hak cipta dan orisinalitas karya sering kali menjadi perdebatan.

Di balik Mindplace, yang terkenal sering membahas isu-isu seputar dunia kreatif, menegaskan bahwa meskipun tidak ada larangan untuk terinspirasi dari karya lain, ada batasan yang jelas antara inspirasi dan plagiarisme.

Akun YouTube tersebut juga mengajak penonton untuk membandingkan video klip "Gala Bunga Matahari" dengan iklan John Lewis secara langsung, agar dapat menilai sendiri apakah benar ada plagiarisme atau hanya sekadar kebetulan.

Baca Juga: YouTuber La Junta Ungkap MV Sal Priadi Contek Iklan John Lewis