Sempat Ramai Tinggalkan Anak di Polsek, WN Perancis Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri di Hotel Bali

Seorang perempuan WNA Perancis ditemukan tewas gantung diri di hotel Canggu, Bali. Ia pun sempat ramai di masyarakat usai meninggalkan anaknya di Polsek Kuta Utara.

Sempat Ramai Tinggalkan Anak di Polsek, WN Perancis Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri di Hotel Bali
Sempat Ramai Tinggalkan Anak di Polsek, WN Perancis Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri di Hotel Bali. Gambar : Dok.Polres bandung

BaperaNews - Seorang perempuan warga negara asing (WNA) asal Perancis ditemukan tewas diduga akibat gantung diri di dalam kamar hotel di kawasan Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, pada Minggu (1/9).

Perempuan yang diketahui berinisial AI ini sebelumnya sempat membuat heboh setelah meninggalkan anak lelakinya di Polsek Kuta Utara, sehari sebelum ditemukan meninggal.

Penemuan jasad AI berawal ketika petugas hotel tidak mendapat respons dari korban yang seharusnya sudah check-out pada pukul 12.00 WITA. Upaya untuk menghubungi AI melalui telepon sebanyak tiga kali tidak membuahkan hasil, sehingga petugas hotel memutuskan untuk memeriksa kamarnya.

"Petugas hotel mencoba memeriksa kondisi kamar dengan mengintip dari balkon kamar sebelahnya dan melihat ada ceceran darah yang sudah membeku di bawah pintu kamar," jelas Kasi Humas Polres Badung, Ipda I Putu Sukarma, pada Senin (2/9).

Pintu kamar AI terkunci dari dalam, sehingga pihak hotel memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Setelah pintu berhasil dibuka, AI ditemukan tewas gantung diri tanpa busana. Menurut Sukarma, petugas hotel segera menghubungi pihak berwenang untuk menindaklanjuti kejadian ini.

Sebelumnya, sempat ramai kasus AI yang meninggalkan anak lelakinya di Polsek Kuta Utara. Kejadian tersebut terjadi ketika AI datang ke Polsek Kuta Utara bersama anaknya untuk membuat laporan.

Baca Juga: WN Rusia di Bali Dihajar Massa Usai Bersajam Rampok Taksi Online

Namun, sebelum memberikan keterangan kepada polisi, AI keluar dari kantor polsek dengan alasan membayar biaya ojek online dan tidak kembali. Anak lelaki AI kemudian ditinggalkan di Polsek Kuta Utara, yang diduga bahwa AI hanya berpura-pura membuat laporan.

Kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian AI. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ditemukan lebih dari 20 luka sayatan di tubuh AI, sehingga menimbulkan asumsi bahwa korban mungkin berusaha menyayat dirinya sendiri dengan pisau sebelum akhirnya ditemukan gantung diri.

"Jasad korban saat ini berada di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, dan penyebab kematiannya masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter forensik," tambah Sukarma.

Identitas AI sempat membuat bingung pihak hotel karena AI mengaku berasal dari Italia dengan nama lain, namun tidak membawa identitas diri atau paspor.

Hingga kini, polisi masih mendalami latar belakang dan motif AI, serta hubungannya dengan tindakan meninggalkan anaknya di Polsek Kuta Utara.

Baca Juga: Rekam dan Posting Jenzah, WNI Ditangkap di Arab Saudi