WN Rusia di Bali Dihajar Massa Usai Bersajam Rampok Taksi Online

Mikhail Kabulov, seorang warga negara Rusia, dihajar massa di Bali setelah percobaan perampokan terhadap taksi online.

WN Rusia di Bali Dihajar Massa Usai Bersajam Rampok Taksi Online
WN Rusia di Bali Dihajar Massa Usai Bersajam Rampok Taksi Online. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@punapibali

BaperaNews - Seorang warga negara Rusia, Mikhail Kabulov, dihajar massa di Jalan Raya Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, pada Senin (2/9). Aksi perampokan yang dilakukannya terhadap sebuah taksi online berujung pada amukan massa setelah usahanya kepergok oleh warga setempat.

Kejadian ini dimulai sekitar pukul 10.00 WITA, ketika Mikhail, yang diduga membawa pisau, mencoba merampok sebuah mobil APV abu-abu. Upaya perampokan ini viral dan memicu keramaian di lokasi.

I Wayan Sudarsana, salah seorang saksi mata, menjelaskan bahwa pengemudi mobil tersebut keluar dari kendaraannya dan berteriak meminta bantuan setelah Mikhail mengancam dengan pisau.

Menurut Sudarsana, Mikhail awalnya mencoba menghentikan mobil lain yang tidak berhenti. Namun, ketika sebuah taksi online berhenti, Mikhail berhasil masuk ke dalam mobil tersebut. Pengemudi taksi online kemudian keluar dari kendaraan dan meminta pertolongan dari warga sekitar. 

"Pengemudi mobil mengeluarkan kunci dan berlari mencari bantuan, sementara Mikhail masih berada di dalam mobil," kata Sudarsana.

Begitu mendapat laporan, warga sekitar segera berlarian ke lokasi dan menangkap Mikhail.

Baca Juga: WNA Thailand yang Selundupkan Sabu di Bandara Soetta Ditangkap, Modusnya Bawa Oleh-oleh

Petugas dari Satpol PP Gianyar tiba di lokasi tak lama setelah kejadian untuk mengamankan pelaku. Kasatpol PP Gianyar, I Made Watha, menyatakan bahwa sebanyak 10 petugas dikerahkan untuk mengatasi situasi tersebut.

"Kami segera mengamankan pelaku untuk menghindari situasi yang lebih buruk dan berkoordinasi dengan kepolisian karena ini merupakan kasus kriminal," jelas I Made.

Mikhail Kabulov, yang mengenakan jaket ungu dan celana selutut, sempat memberontak saat hendak diamankan.

Karena tindakannya yang agresif, Mikhail diikat oleh petugas dengan bantuan warga sebelum dibawa ke Polres Gianyar. Barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk merampok juga diamankan.

Baca Juga: Kasus WNA di Bali Bisnis Rental Kendaraan Meningkat, Dirjen Imigrasi Singgung Soal Perizinan