Ma'ruf Amin Izin Pamit di Akhir Jabatannya: Saya Mohon Maaf
Ma'ruf Amin menyampaikan pamit dari jabatannya sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024, mengungkapkan terima kasih dan permohonan maafnya.
Alina
BaperaNews - Ma'ruf Amin pamitan dari jabatannya sebagai wakil presiden mengingat masa tugasnya akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Momen ini disampaikan saat ia menghadiri acara 'Sosialisasi, Pendampingan, dan Pendaftaran Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro' di Provinsi Banten pada Selasa, (3/9). Dalam acara tersebut, Ma'ruf mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah mendukungnya selama ini.
"Kesempatan ini juga saya gunakan untuk pamit ya sebagai wakil presiden. Karena ini tinggal menghitung hari saja. Insya Allah 20 Oktober nanti, ini sudah September, Oktober tanggal 20 tugas saya sebagai wapres sudah selesai," ungkap Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin memohon maaf dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya sehingga tugasnya dapat berjalan dengan baik.
"Saya mau mengucapkan terima kasih ke masyarakat untuk dukungannya semua dan saya juga minta maaf atas hal-hal yang belum bisa saya kerjakan penuh," ungkapnya.
Baca Juga: Paus Fransiskus Tiba di Istana Negara Bertemu Presiden Jokowi
Selain itu, Ma'ruf juga menyampaikan harapannya agar ada warga Banten yang kembali menjabat sebagai wakil presiden atau bahkan presiden di masa mendatang.
"Saya berharap Insya Allah periode akan datang ada wakil masyarakat Banten. Tak hanya wapres, tapi juga jadi presiden. Insya Allah. Karena saya berdoa saja," kata Ma'ruf.
Ma'ruf Amin menjadi wakil presiden mendampingi Jokowi setelah memenangkan Pilpres 2019. Pasangan ini berhasil mengalahkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Dalam acara di Banten itu, Ma'ruf juga meminta maaf kepada masyarakat atas segala keterbatasan yang ada.
Ma'ruf Amin berharap agar masyarakat Banten terus mendukung calon-calon yang akan datang, baik untuk posisi wakil presiden maupun presiden.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Resmi Terpilih Jadi Ketua Dewan Syuro PKB Hasil Muktamar Bali
