Perempuan Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Warga Sempat Teriaki

BaperaNews - Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) di Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (17/7). Perempuan yang belum diketahui identitasnya ini mengalami kecelakaan tragis saat berjalan di sekitar jalur kereta api.

Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung, menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 11.30 WIB siang. Saksi mata melihat korban berjalan dari arah Jalan Abesin menuju jalur KRL. Saat itu, ada kereta yang melintas dari arah Stasiun Bogor, namun upaya untuk memberi peringatan kepada korban tidak berhasil.

"Kereta yang sedang melintas sempat membunyikan klakson sebagai tanda peringatan, namun korban tetap berada di rel hingga kecelakaan tidak terhindarkan," ujar AKP Agustinus.

Akibat tabrakan tersebut, korban mengalami luka parah pada kedua kakinya. Meskipun segera dilarikan ke RSUD Kota Bogor untuk mendapatkan pertolongan medis, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Pada saat kejadian, suasana di sekitar lokasi kereta api langsung menjadi ramai. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari informasi dari saksi-saksi yang ada.

Baca Juga: Bocah Tertabrak Kereta Api hingga Tewas Saat Kejar Layangan

Pihak berwenang mengingatkan pentingnya keselamatan di sekitar area jalur kereta api, terutama dalam hal mematuhi peraturan dan tanda peringatan yang ada. Kecelakaan seperti ini mengingatkan kita akan bahaya yang mungkin timbul jika tidak waspada di sekitar lingkungan yang rawan seperti area KRL.

Kejadian tragis ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di sekitar jalur kereta api, terutama di daerah padat penduduk seperti Bogor. KRL sebagai salah satu moda transportasi utama di Jabodetabek memang sering kali menjadi sasaran kecelakaan yang mengakibatkan kerugian jiwa dan luka serius.

Menurut data yang diperoleh, kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Bogor atau daerah sekitarnya. KRL sebagai bagian vital dari transportasi perkotaan memang memerlukan perhatian ekstra dalam hal keselamatan, baik dari pihak pengguna jalan maupun pihak operator KRL sendiri.

Pemerintah setempat juga diimbau untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya di sekitar area KRL dan memperbaiki infrastruktur serta tanda peringatan yang mungkin tidak cukup efektif. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa depan.

Sebagai upaya pencegahan lebih lanjut, pihak terkait juga diharapkan untuk meningkatkan sosialisasi tentang keselamatan di sekitar jalur kereta api. Langkah-langkah konkret seperti peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran keselamatan di area KRL perlu terus ditingkatkan.

Baca Juga: Viral! Emak-emak Nyanyi di Kereta hingga Ganggu Penumpang, Netizen: Mau Buat Video Klip Kayanya