Kominfo Bantah 'Elaelo' Pengganti X Bikinan Pemerintah

BaperaNews - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantah bahwa Elaelo, yang mengklaim sebagai pengganti X atau Twitter versi Indonesia, merupakan milik pemerintah.

Hal ini disampaikan secara tegas oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dalam konfirmasinya pada Senin (18/6).

Elaelo, yang menggunakan nama domain .id, telah menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat setelah muncul sebagai alternatif pengganti X. Namun, Dirjen Aptika menegaskan bahwa Elaelo bukanlah inisiatif atau milik dari Kementerian Kominfo seperti yang banyak dispekulasikan oleh netizen dan pengguna media sosial.

Menurut Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), John Sihar Simanjuntak, pendaftaran domain elaelo.id tidak dilakukan oleh Kementerian Kominfo. Pandi telah melakukan verifikasi terhadap registran domain tersebut melalui registrar Qwords, namun identitas pendaftar tidak bisa diungkapkan secara terbuka.

Baca Juga: X/Twitter Bakal Diblokir, Kominfo Minta Pengguna Ganti Medsos

Elaelo pertama kali memperoleh perhatian publik Indonesia sebagai platform media sosial yang dianggap sebagai pengganti X.

Sejumlah netizen menyebarkan informasi tentang Elaelo di berbagai platform, memunculkan spekulasi tentang potensi platform baru ini untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh X di Indonesia.

Namun, pada Senin (17/6), Elaelo mengalami suspend dan tidak dapat diakses pada malam harinya. Kabar ini kemudian berubah ketika pada Selasa (18/6), Elaelo kembali aktif dengan tampilan yang berbeda.

Pengunjung yang mengakses elaelo.id disambut dengan layar hitam yang menampilkan logo Garuda Pancasila, dengan tulisan 'Under Construction by Kominfo'. Terdapat juga countdown timer yang menunjukkan sisa waktu 27 hari, serta pesan yang menyebutkan, "Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready," disertai dengan tulisan Iron Dome #Hmei.

Baca Juga: Wow! Gaji Elon Musk di Tesla Capai Rp907 T