Alasan Elon Musk Hapus Label Twitter for iPhone
Elon Musk berencana akan menghapus label Twitter for iPhone atau informasi tentang perangkat yang dipakai ketika membuat dan mengirim twit. Berikut alasannya!
BaperaNews - Bos Twitter Elon Musk akan menghapus label Twitter for iPhone atau informasi tentang perangkat yang dipakai ketika membuat dan mengirim twit. Hal ini ia ungkap pada cuitannya Senin (15/11). “Kami akhirnya akan berhenti tambahkan perangkat apa yang dipakai untuk menulis twit”.
Menurutnya, label Twitter for iPhone tersebut hanya buang-buang layar ponsel. Rencana ini dinilai jadi kabar baik bagi pengguna Twitter, sebab sejumlah promotor produk Android sering mengalami masalah ketika ketahuan mengunggah tweet dari iPhone.
Misalnya Samsung, Google, dan Huawei, mereka pernah mengiklankan produk mereka dari perangkat iPhone dan mendapat label tersebut. Artis Hollywood Gal Gadot, juga pernah ketahuan mempromosikan Huawei Mate 10 Pro dengan iPhone pada tahun 2018 lalu.
Sedangkan Samsung AS kedapatan memakai iPhone untuk menulis tweet acara Galaxy Unpacked 2021. Di Indonesia sendiri, label Twitter for iPhone bahkan dijadikan ladang bisnis, banyak orang yang membuka jasa membuat tweet dari iPhone, banyak orang pula yang memakai jasa tersebut demi bisa terlihat seolah memiliki iPhone.
Elon Musk sebelumnya resmi membeli Twitter pada Oktober 2022 seharga 44 Miliar dollas AS atau Rp 643 Triliun. Ia juga membuat berbagai kebijakan baru setelah memecat para petinggi Twitter termasuk sang CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal, dan Head Legal Policy Vijaya Gadde.
Baca Juga : Serba Serbi Kelabilan Elon Musk Tentang Akun Centang Biru Twitter
Elon Musk juga telah mengutarakan beragam rencananya pada Twitter, salah satu yang sempat heboh ialah adanya biaya langganan bagi akun centang biru atau verified akun sebesar 8 dollar AS per bulan atau Rp 125 ribu yang maju mundur dan akhirnya dibatalkan.
Rencana penghapusan label Twitter for iPhone tidak sepenuhnya mendapat dukungan, ada juga yang menolaknya. Salah satunya aktor AS Chris Messina, ia menyebut label terkait dengan pembuktian visibilitas.
“Itu sangat berguna untuk buktikan visibilitas kepada klien ketika memakai aplikasi pihak ketiga, juga berguna untuk mengetahui apa cuitan dikirim melalui desktop ataupun mobile” komennya pada cuitan Elon Musk.
Komentar Chris pun dibalas oleh Jack Dorsey, mantan CEO Twitter. “Betul” responnya.
Label Twitter for iPhone selama ini ditujukan untuk membantu pengguna mengetahui bagaimana cuitan dibuat, untuk menilai seberapa jauh konten bisa dipercaya. Terlepas dari fiturnya, fitur ini seringkali dijadikan guyonan atau meme.
Salah satunya tentang pihak-pihak yang salah tempat seperti mempromosikan Huawei atau Samsung melalui iPhone.
Baca Juga : Elon Musk Bakal Saingi TikTok Dengan Membangun Kembali Aplikasi Vine