Fahd A Rafiq Apresiasi Pertamina dan Politeknik Negeri Kupang Hadirkan PLTS untuk Irigasi Pertanian

Ketua BAPERA, Fahd A Rafiq, apresiasi inisiatif Pertamina dan Politeknik Negeri Kupang dalam menghadirkan PLTS untuk mendukung irigasi pertanian di Kupang.

Fahd A Rafiq Apresiasi Pertamina dan Politeknik Negeri Kupang Hadirkan PLTS untuk Irigasi Pertanian
Fahd A Rafiq Apresiasi Pertamina dan Politeknik Negeri Kupang Hadirkan PLTS untuk Irigasi Pertanian. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews -  Fahd A Rafiq, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA), memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pertamina dan Politeknik Negeri Kupang atas inisiatif mereka dalam menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung sistem pompa irigasi pertanian di wilayah Kupang.

Inisiatif ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mengatasi tantangan irigasi dan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Fahd A Rafiq menegaskan bahwa proyek PLTS ini merupakan contoh nyata dari sinergi yang baik antara sektor energi dan pendidikan tinggi dalam mendukung keberlanjutan dan kemandirian pangan.

"Kami sangat mengapresiasi upaya Pertamina dan Politeknik Negeri Kupang dalam menghadirkan solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan untuk mendukung sektor pertanian. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam menciptakan kemandirian energi dan pangan di Kupang," ujar Fahd A Rafiq.

Pertamina, sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, terus berupaya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui berbagai inisiatif hijau.

Proyek PLTS untuk pompa irigasi pertanian ini adalah bagian dari komitmen Pertamina dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung transisi menuju energi bersih. Sementara itu, Politeknik Negeri Kupang memberikan kontribusi signifikan melalui penelitian dan pengembangan teknologi yang relevan dengan kebutuhan lokal.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang diimplementasikan dalam proyek ini memanfaatkan energi matahari yang melimpah di daerah Kupang. Dengan menggunakan panel surya, sistem ini mampu mengubah sinar matahari menjadi energi listrik yang digunakan untuk mengoperasikan pompa irigasi.

Hal ini tidak hanya mengurangi biaya operasional bagi petani tetapi juga memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pompa berbahan bakar diesel.

"Dengan adanya PLTS ini, petani di Kupang dapat mengakses air irigasi secara lebih efisien dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian mereka. Inisiatif ini juga sejalan untuk mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani," tambah Fahd A Rafiq.

Selain manfaat langsung bagi sektor pertanian, proyek ini juga membuka peluang bagi pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi energi terbarukan.

Mahasiswa Politeknik Negeri Kupang mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek ini, sehingga mampu meningkatkan kompetensi mereka dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di lapangan.

Melalui kolaborasi ini, Pertamina dan Politeknik Negeri Kupang menunjukkan bahwa sinergi antara sektor industri dan pendidikan dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Fahd A Rafiq berharap bahwa proyek ini dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan solusi serupa, sehingga ketahanan pangan dan kemandirian energi dapat tercapai di seluruh negeri.

"Kami di BAPERA sangat bangga dan mendukung penuh inisiatif Pertamina dan Politeknik Negeri Kupang dalam menghadirkan PLTS untuk pompa irigasi pertanian. Ini adalah langkah nyata menuju keberlanjutan dan kemandirian energi serta pangan, yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pembangunan desa," tutup Fahd A Rafiq.