Fahd A Rafiq Mengapresiasi Kementerian Perhubungan Indonesia yang Teguh pada Komitmen Infrastruktur
Kementerian Perhubungan menetapkan fokus pada pembangunan infrastruktur transportasi dan keselamatan di 2024 dengan anggaran Rp 38,60 triliun.
BaperaNews - Komitmen yang kuat terhadap pembangunan infrastruktur dan keselamatan transportasi telah menjadi fokus utama Kementerian Perhubungan di tahun 2024.
Dalam upaya mewujudkan komitmen tersebut, Kementerian telah menetapkan kebijakan dan alokasi anggaran yang diarahkan pada pengembangan konektivitas yang produktif, peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi, peningkatan sumber daya manusia, serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Sejak awal tahun 2024, sebanyak 16 proyek infrastruktur transportasi telah diresmikan, termasuk terminal tipe A, pelabuhan, dan bandar udara. Adapun rencana di tahun yang sama, sebanyak 21 proyek akan diresmikan, mencakup pembangunan berbagai fasilitas seperti pelabuhan penyeberangan, bandar udara, dan jalur ganda kereta api.
Menhub menegaskan bahwa kehadiran infrastruktur transportasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam meningkatkan mobilitas dan konektivitas antarwilayah, yang pada gilirannya akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Berdasarkan pagu indikatif yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan, anggaran Kementerian Perhubungan untuk tahun 2024 mencapai Rp 38,60 triliun. Dari anggaran tersebut, sebagian besar dialokasikan untuk program infrastruktur konektivitas, dengan persentase mencapai 67%, diikuti oleh dukungan manajemen dan pendidikan serta vokasi.
Hingga awal April 2024, realisasi anggaran Kementerian Perhubungan baru mencapai 15,63% dari total anggaran yang tersedia. Oleh karena itu, Kementerian mempercepat pelaksanaan program-programnya dengan mengutamakan aspek transparansi, akuntabilitas, dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
Ketua Umum Dpp Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan apresiasi terhadap langkah Kemenhub untuk meningkatkan infrastruktur dan keselamatan transportasi serta menyoroti pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas
"Saya mengapresiasi langkah Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan infrastruktur dan keselamatan transportasi. Namun, saya juga menyoroti perlunya peningkatan pengawasan dan penegakan hukum untuk mengatasi masalah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang masih menjadi permasalahan serius,"ujar Fahd A Rafiq, Rabu, (03/4)
Beberapa program kerja yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2024 mencakup dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, layanan keperintisan angkutan di berbagai sektor transportasi, peningkatan sarana prasarana transportasi, serta pendidikan dan pelatihan vokasi di sektor transportasi.
"Saya berharap Kementerian Perhubungan dapat berhasil meningkatkan infrastruktur dan keselamatan transportasi di seluruh Indonesia. Saya juga berharap upaya penguatan pengawasan dan penegakan hukum dapat mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang masih menjadi tantangan serius," tutup Fahd A Rafiq