Profil Masinis KA Bandung Raya yang Dinyatakan Tewas Akibat Kecelakaan
Kecelakaan kereta di Bandung menelan korban jiwa, termasuk Julian Dwi Setiyono. Simak profil masinis KA Bandung Raya yang tewas dalam kecelakaan di sini!
BaperaNews - Tragedi kecelakaan kereta yang terjadi di Cicalengka, Bandung, menorehkan luka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan di dunia perkeretaapian.
Insiden kecelakaan kereta di Bandung yang melibatkan KA Lokal Bandung Raya dan KA Turangga ini menelan korban jiwa, termasuk Julian Dwi Setiyono, seorang masinis KA Bandung Raya.
Julian Dwi Setiyono, yang meninggalkan seorang istri, Santika Fujasari, dan anak perempuannya, Ayasha Halwa Zafirah, dikenal sebagai sosok yang hangat dan berdedikasi. Lahir dan besar di Cimahi, Bandung, Julian menempuh pendidikan di SMPN 1 Padalarang dan SMK Pusdik Hubad Cimahi.
Sebelum mengabdi sebagai masinis, ia sempat bekerja di berbagai tempat, seperti PT SARI Enesis Indah dan PT Wethco Indonesia. Semangatnya untuk terus berkembang membawanya bergabung dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sekitar tahun 2014, di mana ia mengikuti Diksarwira, sebuah program wajib bagi pegawai baru PT KAI.
Di media sosial, Ia sering membagikan momen bersama keluarga, kegiatan bersepeda, serta foto-foto hasil jepretannya. Tak hanya itu, Julian juga dikenal aktif membagikan video ceramah dari tokoh-tokoh agama seperti Das'ad Latif, Felix Siauw, hingga Hanan Attaki, yang menggambarkan sisi spiritualnya.
Postingan terakhirnya di Instagram, yang merupakan petikan ceramah dari Ustaz Oemar Mita tentang kematian hati, menjadi perenungan bagi banyak orang pasca kepergiannya.
Baca Juga: Kronologi KA Turangga Tabrakan dengan KA Bandung Raya
Kecelakaan kereta di Bandung yang merenggut nyawanya menjadi sorotan publik, khususnya di kalangan pengguna jasa perkeretaapian dan netizen. Ucapan duka dan penghormatan atas jasa-jasa Julian sebagai masinis KA Bandung Raya mengalir di media sosial.
"Pak Julian, terimakasih sudah menyapa para RF di Daop 1, semoga Khusnul khatimah yaaa pak," komentar dari salah satu akun bernama @riopratama23.
Korban lain dalam kecelakaan ini termasuk Ponisan, asisten masinis KA Lokal Bandung Raya, Andrian, pramugara KA Turangga, dan petugas keamanan commuter Bandung Raya. Proses evakuasi korban dilakukan dengan sangat hati-hati.
Julian Dwi Setiyono, dengan segenap pengabdiannya sebagai masinis KA Bandung Raya, telah meninggalkan kesan yang mendalam. Kisah hidupnya yang sarat dengan dedikasi, kehangatan, dan spiritualitas, menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kepergian Julian Dwi Setiyono. Aamiin.
Baca Juga: Baca Doa Ini Agar Terhindar dari Kecelakaan Kereta Api