'Koboi' Jaksel, Serahkan Pistol Mainan Ke Polisi Biar Lolos Pidana
Usai tindak pemukulan dan kekerasan sebagai Koboi di Kafe, yakni IR menyerahkan diri ke kantor Polisi dan serahkan pistol mainan agar bisa lolos dari tindak.
BaperaNews - Tersangka IR (23) datang ke Kantor Polisi dan menyerahkan diri, ia adalah sosok yang viral dengan aksi “koboi di kafe” di kawasan Senopati Jaksel, saat menyerahkan diri, ia sempat menyerahkan pistol mainan.
IR menyerahkan diri pada hari Selasa 14 Juni 2022 sambil membawa pistol mainan, rekannya AAR (22) sebelumnya sudah ditangkap di Kemang Jaksel. IR menyerahkan diri dengan pistol mainan berharap agar ia bisa lolos dari pidana.
“Iya betul, dia bawa pistol mainan, jadi biar enggak dijerat UU darurat, ia datang dengan alibinya, ini Pak, pistol yang saya todongkan waktu di TKP” ujar Kasat reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Ridwan Soplanit (15/6).
Padahal IR menodongkan airsoft gun yang pemakaiannya diatur oleh Undang-undang.
Ketika IR terlibat dalam insiden koboi di kafe “Iya, dia nggak mau terjerat pasal yang berat, kan penyalahgunaan airsoft gun itu dikenai, dia mau membohongi anggota bahwa dia yang menodong itu cuma pistol mainan, pistol mainan ia anggap bisa meringankan hukumannya dalam tindakan itu” jelas Ridwan Soplani.
Baca Juga : Polisi Imbau Pengendara Motor Jangan Pakai Sandal Jepit
Namun polisi tak percaya begitu saja, polisi memeriksa CCTV di lokasi dan kemudian mengetahui pistol yang dipakai IR saat kejadian berbeda dengan yang diserahkan di kantor polisi. “Penyidik langsung menginvestigasi dan buktikan kamu bohongi kita, akhirnya kita melakukan lidik lagi” imbuh Ridwan.
Kapolres Metro Jaksel, Kombes Budhi Herdi juga menyelidiki mobil IR dan menggeledahnya, dan pada saat itulah ditemukan airsoft gun yang asli yang dipakai IR ketika kejadian.
“Oleh sebabnya dilakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk menggeledah mobilnya dan ternyata ditemukan senjata yang dipakai saat tindak pidana di kafe VB tersebut, yakni airsoft gun jenis Baretta” jelas Budhi.
Lebih lanjut Budhi Herdi menjelaskan, IR membawa airsoft gun untuk melindungi diri dan ia mengaku-ngaku sebagai anggota Polri RI padahal bukan. Selain menyita airsoft gun, polisi juga menyita knuckle dan flashdisk.
Saat ini IR dan AAR sudah diamankan di Polres Metro Jaksel, keduanya ditangkap karena melakukan tindak pemukulan dan kekerasan kepada korban di sebuah kafe serta menodongkan pistol hanya karena masalah antri ketika berada di kamar mandi.