Viral Pemotor Ugal-Ugalan Nekat Terobos Iring-Iringan Mobil Jokowi
Seorang pengendara motor inisial D di Makassar nekat menerobos iring-iringan mobil Jokowi, namun pemotor tersebut tidak ditahan hanya diberikan pembinaan.
BaperaNews - Pengendara sepeda motor bernama Darul Azwar (18) viral usai terobos iring-iringan mobil Jokowi ketika kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan. Darul tidak ditahan, namun ia hanya diberi pembinaan.
Aksi terobos iring-iringan mobil Jokowi yang dilakukan Darul tersebut tepatnya di Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar pada Rabu sore (29/3) ketika rombongan Presiden Jokowi menuju Pasar Terong Makassar.
“Rombongan Presiden Jokowi ke Pasar Terong” tutur Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanti pada Kamis (30/3).
Darul diberi Pembinaan
Budi mengaku sudah amankan Darul, namun Darul tidak ditahan, hanya diberi pembinaan. Ini ialah perintah langsung dari Presiden Jokowi.
“Pak Presiden Jokowi meminta perkara ini tak perlu sampai diproses hukum, hanya diberi pembinaan. Pak Jokowi ingin lebih banyak dilakukan sosialisasi tentang berkendara agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Maka kita beri pembinaan supaya Darul jadi anak yang baik dan taat aturan” lanjut Budi.
Baca Juga : Terungkap! Ini Identitas Wanita Penerobos Iring-Iringan Jokowi Di Denpasar
Darul Tak Tahu ada Rombongan Mobil Presiden Jokowi
“Waktu rombongan sampai lokasi, Pak Jokowi turun, kendaraan kosong, ketika Pak Jokowi masuk ke pasar, kendaraan yang kosong itu ke titik selanjutnya. Saat kosong itu ada pengendara yang tidak tahu ada rombongan Presiden sehingga dia langsung menerobos dan melawan arus” terangnya.
Darul Minta Maaf ke Presiden Jokowi
“Saya minta maaf telah memotong iring-iringan yang kemarin viral. Saya tidak tahu ada Pak Presiden mau lewat dan saat melihat rombongan saya panik, saya langsung motong ke kanan, saya minta maaf telah menyusahkan banyak orang. Terima kasih kepada Pak Jokowi yang telah meminta saya dibina (tidak diproses hukum)” ucap Darul.
Kejadian pemotor terobos iring-iringan mobil Jokowi ini sempat terekam CCTV, tidak ada korban dalam peristiwa ini. Ketika kejadian tersebut dilaporkan, Presiden Jokowi meminta agar pelaku tidak diproses hukum, cukup diberi pembinaan saja.
Namun kejadian pemotor terobos iring-iringan mobil Jokowi ini juga dijadikan evaluasi agar kedepannya pengamanan lebih ditingkatkan. “Pak Presiden hanya meminta keamanan dan ketertiban ditingkatkan” pungkas Budi.
Semua masyarakat dihimbau untuk tertib berkendara, tidak hanya ketika ada rombongan atau pejabat atau ketika ada pengawasan polisi, namun disiplin harus diterapkan di semua kondisi dan semua waktu agar diri kita sendiri selamat selama berkendara serta tidak beresiko mengganggu pengguna jalan lainnya.
Baca Juga : Kronologi dan Jumlah Korban Kasus Perampokan di Kedungreja Cilacap