Sering Muncul, Ini Kata Sutradara Soal Makna Ondel-ondel dalam Film Dua Hati Biru

Sutradara menjelaskan kehadiran ondel-ondel di film "Dua Hati Biru" dan film sebelumnya, "Dua Garis Biru". Simak Selengkapnya!

Sering Muncul, Ini Kata Sutradara Soal Makna Ondel-ondel dalam Film Dua Hati Biru
Sering Muncul, Ini Kata Sutradara Soal Makna Ondel-ondel dalam Film Dua Hati Biru. Gambar : Kompas.com/Kristianto Purnomo

BaperaNews - Film "Dua Hati Biru" siap untuk segera tayang, menghadirkan kelanjutan kisah dari keluarga kecil pemeran utamanya, Bima dan Dara, yang harus menghadapi peran sebagai orang tua di usia yang masih sangat muda.

Selain mengisahkan berbagai konflik kehidupan rumah tangga muda yang umumnya ditemui, film ini juga sering menampilkan kehadiran ondel-ondel, sebuah pertunjukan seni khas suku Betawi yang berbentuk layaknya boneka raksasa.

Kemunculan ondel-ondel dalam "Dua Hati Biru" sudah menjadi bagian dari film sebelumnya, "Dua Garis Biru". 

Dalam sekuel kedua ini, beberapa adegan juga memperlihatkan keberadaan ondel-ondel yang mengenakan busana serba biru.

Sutradara sekaligus penulis skenario film ini, Gina S. Noer, menjelaskan bahwa kehadiran ondel-ondel ini bisa memiliki makna yang beragam, dan ia membebaskan para penonton untuk menginterpretasikannya sendiri.

Gina S. Noer mengatakan bahwa keputusannya untuk menyertakan ondel-ondel dalam film ini semata-mata karena keinginan pribadi. Ia memberikan kebebasan kepada penonton untuk mengartikan kehadiran ondel-ondel ini sebagai bagian dari kearifan lokal budaya Betawi atau sebagai sesuatu yang memiliki makna lain.

Baca Juga : 10 Rekomendasi Film Bioskop April 2024, Ada KKN 2!

Menurut Gina S. Noer, ondel-ondel muncul dalam beberapa adegan dengan suasana cerita yang berbeda-beda, dan penonton dapat menafsirkannya sesuai dengan pemahaman masing-masing. 

Bahkan, dalam "Dua Garis Biru", sebagian penonton menginterpretasikan kehadiran ondel-ondel sebagai cerminan dari tokoh Dara.

Pasalnya, ada manusia yang berada di dalam ondel-ondel, sehingga beberapa penonton menganggap bahwa kehadiran ondel-ondel tersebut melambangkan seorang perempuan yang sedang mengandung.

Gina S. Noer menambahkan bahwa kehadiran ondel-ondel dalam film ini memberikan nuansa yang beragam, sesuai dengan perubahan mood dalam cerita. 

Hal ini menunjukkan kedalaman cerita dan memberikan ruang bagi penonton untuk merasakan makna yang berbeda dari setiap adegan.

Film Dua Hati Biru bukan hanya sekadar sekuel dari film sebelumnya, tetapi juga menghadirkan lapisan-lapisan makna yang dapat diinterpretasikan secara berbeda oleh setiap penontonnya.

Dengan demikian, kehadiran ondel-ondel dalam film ini tidak hanya menjadi elemen visual, tetapi juga membawa pesan-pesan yang mendalam tentang kehidupan dan budaya Betawi.

Baca Juga : MUI Larang Film Kiblat Tayang di Bioskop, Ini Alasannya!