Berbahaya Bagi Lingkungan dan Hidup Manusia, Pahami 4 Jenis Polusi Ini

Ternyata polusi dibagi kedalam 4 jenis, Pahami jenis polusi yang ada agar kita tahu apa dampaknya bagi lingkungan dan manusia

Berbahaya Bagi Lingkungan dan Hidup Manusia, Pahami 4 Jenis Polusi Ini
Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Senin (8/7). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

BaperaNews - Dalam kehidupan sehari – hari, sadar atau pun tidak sadar, manusia sudah hidup berdampingan dengan berbagai polusi. Beberapa polusi yang ada tersebut, justru dihasilkan oleh manusia sendiri.

Dalam jangka waktu yang panjang, keberadaan polusi tersebut akan berdampak buruk pada kesehatan atau pun perubahan iklim. Karena mengetahui bahaya polusi, pemerintah pun turut andil untuk mengendalikannya dengan membuat peraturan perihal polusi.

Kualitas lingkungan yang semakin menurun, akan sangat merugikan bagi manusia itu sendiri. Sebenarnya dengan kesadaran masing – masing individu, polusi pun bisa ditekan. Zat yang menjadi penyebab utama timbulnya polusi dinamakan sebagai polutan.

Polutan yang seringkali membahayakan kesehatan manusia biasanya berbentu kimiawi. Dimana senyawa kimia mempunyai potensi yang sangat tinggi dalam hal pencemaran lingkungan dan memiliki kandungan konsentrasi tinggi. Polutan paling populer dan terdapat dimana – mana adalah gas karbondioksida. Yang mana banyak dihasilkan dari asap kendaraan, asap pabrik hingga asap rokok.

Dalam kehidupan sehari – hari, polusi dibagi menjadi 4 jenis. Apa saja itu?

1. Polusi Udara

Terjadinya polusi udara karena adanya gas yang beredar di udara sehingga menimbulkan pencemaran udara. Polusi udara biasanya bisa dikenali dari warna dan bau. Udara yang tampak banyak asapnya, sudah jelas terdapat polusi. Kemudian, aroma yang aneh juga bisa menandakan pencemaran udara. Polusi udara paling banyak ditemukan adalah asap kendaraan bermotor, asap pabrik atau pun asap hasil pembakaran sampah.

2. Polusi Air

Polusi air terjadi karena adanya limbah pabrik yang sengaja di alirkan ke sungai, danau atau pun lautan. Selain itu polusi air tanpa disadari terjadi karena penggunaan insektisida atau pun pestisida oleh pengelola lahan pertanian saat musim penghujan tiba. Kemudian ada juga kebiasaan tak baik yang membuang sampah plastik ke sungai sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan.

3. Polusi Suara

Kondisi dimana terdapat suara bising entah itu karena mesin – mesin yang ada dipabrik, knalpot kendaraan, pengelasan, penebangan pohon dan lainnya bisa disebut sebagai polusi suara. Untuk mengurangi polusi suara, keberadaan pabrik biasanya memang ditempatkan di lokasi yang jauh dari pemukiman atau kawasan khusus pabrik.

4. Polusi Tanah

Sampah plastik menjadi pemicu utama terjadinya pencemaran tanah. Pembuangan sampah secara sembarangan dapat berdampak pada timbulnya polusi tanah. Mengingat keberadaan sampah plastik sangat sulit terurai, jadi sebisa mungkin untuk tidak membakar atau pun menguburnya. Mengurangi penggunaan kantong plastik, menjadi salah satu solusi terbaik dalam mengurasi polusi tanah.