Usai Viral "New Moscow Canggu", Rusia Bakal Buka Kantor Konsulat Jenderal di Bali
Rusia akan membuka Konsulat Jenderal baru di Denpasar, Bali, sebagai bagian dari perintah Perdana Menteri Mikhail Mishustin.
Rizaldi
BaperaNews - Rusia akan membuka kantor Konsulat Jenderal baru di Denpasar, Bali, sesuai perintah Perdana Menteri Mikhail Mishustin. Pengumuman ini dilakukan oleh Kedutaan Besar Rusia di Jakarta melalui media sosial pada 20 Juli 2024.
Dokumen resmi yang dirilis Pemerintah Federasi Rusia tertanggal 18 Juli menyebutkan bahwa pembukaan konsulat ini akan menambah jumlah pegawai Kementerian Luar Negeri Rusia di luar negeri dan akan ditanggung oleh dana anggaran federal.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov, menjelaskan bahwa proses pembukaan konsulat ini mungkin memakan waktu beberapa tahun sebelum dapat beroperasi sepenuhnya. Ia juga menambahkan bahwa anggaran untuk pemeliharaan konsulat akan dialokasikan oleh Kementerian Luar Negeri Moskow.
Keputusan Rusia untuk membuka kantor konsulat baru ini muncul beberapa bulan setelah viralnya istilah "New Moscow" di media sosial.
Pada Mei 2024, gambar peta Desa Canggu di Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, dengan penamaan "New Москва" atau Moskow Baru, menjadi viral.
Baca Juga: Serangan Bersenjata Terjadi di Gereja Rusia, 15 Petugas Polisi Tewas
Fenomena ini mencerminkan meningkatnya jumlah wisatawan Rusia yang datang ke Canggu dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut Billy, seorang warga lokal Canggu, banyak wisatawan Rusia yang kini tinggal lebih lama, membeli properti, atau membuka usaha di daerah tersebut. Fenomena ini telah menyebabkan peningkatan populasi warga Rusia di Canggu dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat lokal.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut baik kehadiran New Moscow, melihatnya sebagai peluang positif bagi Bali, khususnya Canggu. Sandiaga Uno menilai bahwa investasi dan aktivitas wisatawan Rusia di Bali dapat memberikan dampak ekonomi yang positif.
“Mereka berinvestasi dan berkegiatan di sini, kami ingin memastikan semua memberikan dampak ekonomi yang positif dan menjaga kepentingan nasional,” ujar Sandiaga Uno.
Baca Juga: Putin: Rusia Buka Kemungkinan Akan Pasok Senjata ke Korea Utara
