Fahd A Rafiq Mendukung Peluncuran GovTech untuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Fahd A Rafiq berbagi visinya tentang GovTech, inisiatif pemerintah untuk memodernisasi birokrasi.

Fahd A Rafiq Mendukung Peluncuran GovTech untuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Fahd A Rafiq Mendukung Peluncuran GovTech untuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Fahd A Rafiq, Ketua Umum DPP Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA), menyatakan dukungannya terhadap peluncuran GovTech, sebuah inisiatif teknologi pemerintahan yang dirancang untuk memperkuat sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di Indonesia.

GovTech merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya modernisasi birokrasi dan peningkatan efisiensi administrasi publik melalui pemanfaatan teknologi digital.

Dalam pernyataannya, Fahd A Rafiq menekankan pentingnya transformasi digital dalam sektor pemerintahan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik.

"Peluncuran GovTech adalah tonggak penting bagi pemerintahan kita untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan SPBE yang terintegrasi, kita dapat mengurangi birokrasi yang berbelit-belit dan memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien kepada masyarakat," ujar Fahd A Rafiq.

Selain itu, Fahd juga menyoroti peran penting pemuda dalam mendukung dan mengawal implementasi GovTech. Menurutnya, generasi muda yang melek teknologi memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam pemerintahan.

"BAPERA berkomitmen untuk mendorong partisipasi aktif pemuda dalam inisiatif ini, baik melalui edukasi, pelatihan, maupun kolaborasi dengan instansi pemerintah terkait," tambah Fahd A Rafiq.

GovTech diharapkan dapat mencakup berbagai aspek layanan pemerintahan, mulai dari administrasi publik, manajemen data, hingga pelayanan masyarakat. Dengan penerapan SPBE, masyarakat dapat mengakses informasi dan layanan publik dengan lebih mudah dan cepat melalui platform digital.

Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Fahd A Rafiq juga menegaskan bahwa dukungan terhadap GovTech harus diiringi dengan pengawasan yang ketat untuk memastikan keamanan data dan privasi masyarakat.

"Kita harus memastikan bahwa penerapan teknologi ini tidak hanya fokus pada efisiensi, tetapi juga pada aspek keamanan dan perlindungan data pribadi. Pemerintah harus bekerja sama dengan ahli keamanan siber untuk menjaga integritas sistem ini," tegasnya.

Secara keseluruhan, Fahd A Rafiq menyambut baik peluncuran GovTech sebagai langkah maju dalam membangun pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan GovTech dapat menjadi katalisator perubahan positif dalam tata kelola pemerintahan di Indonesia.