Ramai Visa Haji Palsu, Fahd A Rafiq Menghimbau Masyarakat untuk Tidak Tergoda

BaperaNews - Fahd A Rafiq, Ketua Umum DPP Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA), mengeluarkan pernyataan tegas kepada masyarakat terkait bahaya iming-iming harga murah untuk perjalanan ke Tanah Suci dengan menggunakan visa haji palsu.

Dalam konteks ini, Fahd A Rafiq menekankan pentingnya kesadaran dan kehati-hatian dalam memilih agen perjalanan haji yang terpercaya.

Perjalanan haji adalah ibadah yang sakral bagi umat Islam, dan setiap tahunnya jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong menuju Makkah untuk melaksanakan rukun Islam kelima tersebut. Namun, semakin tingginya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji, ternyata juga diikuti oleh peningkatan kasus penipuan terkait perjalanan haji.

Menurut Fahd A Rafiq, iming-iming harga murah untuk perjalanan ke Tanah Suci dengan visa haji palsu merupakan modus yang merugikan banyak pihak, baik secara finansial maupun spiritual.

"Masyarakat perlu menyadari bahwa harga murah tidak selalu menjamin kualitas dan keamanan perjalanan haji," ujarnya.

Kasus-kasus penipuan terkait haji seringkali menimpa para calon jamaah yang tidak teliti dalam memilih agen perjalanan. Mereka tergiur dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya perjalanan haji resmi.

Namun, pada akhirnya mereka mendapati bahwa visa yang mereka gunakan adalah palsu, dan mereka tidak dapat melaksanakan ibadah haji seperti yang diinginkan.

Fahd A Rafiq juga menekankan bahwa selain kerugian finansial, penipuan semacam ini juga berdampak pada kerugian spiritual.

"Ibadah haji adalah kewajiban yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh ketulusan. Maka dari itu, tidak layak jika perjalanan haji kita didasari oleh tindakan curang dan penipuan," tambahnya.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih selektif dalam memilih agen perjalanan haji dan memastikan bahwa mereka bekerja sama dengan agen yang terpercaya dan memiliki lisensi resmi dari pemerintah.

"Keselamatan dan keberkahan perjalanan haji jauh lebih berharga daripada sekedar harga murah," tegas Fahd A Rafiq.

Sebagai penutup, Fahd A Rafiq mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya iming-iming harga murah untuk perjalanan haji, serta untuk tidak terpancing oleh tawaran yang terlalu menggiurkan.

"Mari kita lakukan perjalanan haji dengan penuh kejujuran dan ketulusan, sehingga ibadah kita diterima di sisi Allah SWT," tutup Fahd A Rafiq.