Takut Dimarahi, Pelajar di Semarang Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

BaperaNews - Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang, yang biasanya dikenal dengan tugasnya dalam menangani kebakaran dan evakuasi darurat, baru-baru ini mendapat permintaan yang tidak lazim dari seorang pelajar. 

Pelajar tersebut meminta bantuan Damkar untuk mengambilkan rapor sekolahnya, karena khawatir akan mendapat teguran dari ayahnya jika tidak mengambilnya sendiri. 

Permintaan ini memunculkan reaksi dari masyarakat terkait peran yang seharusnya diemban oleh instansi tersebut.

Kepala Damkar Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi, mengungkapkan bahwa mereka menerima pesan langsung melalui akun Instagram resmi mereka. 

"Pelajar tersebut mengirimkan pesan memohon tolong untuk mengambil rapor di sekolah karena alasan takut ayahnya marah," kata Hisyam Alwi. 

Meskipun tidak terkait dengan tugas rutin mereka, Damkar tetap memberikan tanggapan edukatif terhadap permintaan tersebut.

Menurut Hisyam Alwi, "Permintaan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada kami sebagai instansi pelayanan publik. Namun, kami ingin mengingatkan bahwa tugas utama kami adalah menangani keadaan darurat seperti kebakaran, evakuasi, dan pertolongan lainnya yang memerlukan tanggap cepat."

Hisyam Alwi juga menjelaskan tentang prioritas dalam menanggapi laporan dan permintaan masyarakat. 

"Setiap laporan pasti kami tanggapi, tetapi kami harus memprioritaskan situasi yang membutuhkan tindakan langsung untuk keselamatan masyarakat," ungkapnya. Ia mencontohkan situasi di mana sebuah laporan tentang sarang tawon mendadak berubah menjadi kebakaran, yang mengharuskan mereka segera bertindak.

Baca Juga : Penyelamat! Damkar di Depok Rela Nyelam Sumur 10 Meter Demi Ambil iPhone

Damkar Kabupaten Semarang tidak hanya berperan dalam pemadaman api, tetapi juga dalam evakuasi hewan berbahaya seperti ular dan membantu warga dalam situasi darurat seperti banjir atau bencana alam lainnya. 

Keterlibatan mereka dalam hal-hal sehari-hari seperti mengambil rapor sekolah menunjukkan sejauh mana masyarakat memandang mereka sebagai agen perubahan sosial yang dapat diandalkan.

Meski demikian, Hisyam Alwi menegaskan bahwa ada batasan yang harus dijaga terkait dengan fokus utama tugas mereka. 

"Kami siap membantu masyarakat sebisa mungkin, tetapi kami tidak bisa mengabaikan prioritas kami yang utama," katanya.

@baperanews.com

Seorang pelajar meminta tolong kepada Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Semarang untuk ambilkan rapor sekolahnya. #viral #rapor

♬ Ini Parah - IndoMusic

Baca Juga : Tali Gondola Putus, Damkar Selamatkan Dua Pekerja yang Terjebak