Mobil Listrik Ferrari Pertama Tertangkap Kamera sedang Test Drive

Supercar legendaris asal Italia, Ferrari sedang melakukan uji coba mobil listrik (EV) pertamanya di Maranello. SImak Berita Selengkapnya!

Mobil Listrik Ferrari Pertama Tertangkap Kamera sedang Test Drive
Mobil Listrik Ferrari Pertama Tertangkap Kamera sedang Test Drive. Gambar : Instagram/@derek.photography

BaperaNews - Ferrari, produsen supercar legendaris asal Italia, terpantau sedang melakukan uji coba mobil listrik (EV) pertamanya di Maranello. 

Menurut laporan dari Carscoops pada Jumat (28/6), kendaraan listrik tersebut menggunakan komponen sementara dari model Maserati dan terlihat beroperasi di wilayah sekitar Maranello. Ini menjadi penampakan pertama mobil listrik Ferrari yang dijadwalkan meluncur tahun depan.

Uji coba mobil listrik Ferari tersebut menunjukkan desain hatchback sporty dengan body work lima pintu mirip Maserati Levante, dilengkapi wheelbase panjang dan suspensi rendah. 

Bagian depan kendaraan ini mengingatkan pada Ferrari Roma dengan tampilan moncong tajam, grille besar, serta lampu tipis. 

Selain itu, terdapat elemen gaya dari BMW M2 pada intake bumper depan, memberikan kesan agresif yang tetap elegan.

Di bagian belakang, mobil listrik Ferrari ini dilengkapi dengan pipa knalpot quad imitasi sebagai hiasan serta stiker petir kuning pada bodi dan grille depan, menandakan statusnya sebagai EV.

Pelek besar yang dilengkapi ban Pirelli dan plastik untuk mengakomodasi lintasan lebih lebar juga menjadi bagian dari desain yang tengah diuji. 

Keberadaan mobil listrik Ferrari ini di Maranello menegaskan bahwa Ferrari serius dalam menggarap kendaraan listrik di tengah persaingan industri otomotif yang semakin ketat.

Ferrari hingga kini masih bungkam soal spesifikasi teknis mobil listrik pertama mereka, serta posisi model tersebut dalam jajaran produk mereka. Informasi mengenai harga mobil listrik Ferrari pertama bocor ke publik sebelumnya, dengan kisaran harga 500.000 euro atau sekitar Rp8,7 miliar. 

Harga ini belum termasuk opsi personalisasi yang diperkirakan dapat menambah biaya sebesar 15-20 persen. 

Meski demikian, Ferrari belum memberikan konfirmasi resmi mengenai harga dan spesifikasi tersebut.

Baca Juga : Masuk Industri EV, Huawei Luncurkan Mobil Listrik

Fasilitas produksi 'e-building' di Maranello akan menjadi tempat perakitan untuk mobil listrik pertama Ferrari. Fasilitas ini dirancang dengan jalur perakitan fleksibel yang memungkinkan produksi berbagai jenis kendaraan, mulai dari internal combustion engine (ICE), hybrid, hingga EV. 

Selain merakit mobil listrik, pabrik ini juga akan bertanggung jawab atas produksi komponen elektrifikasi untuk lini produk Ferrari lainnya.

Strategi Ferrari mencerminkan pendekatan jangka panjang mereka terhadap elektrifikasi. Menurut rencana, pada akhir dekade ini, Ferrari menargetkan 40 persen dari seluruh modelnya akan berupa mobil listrik, 40 persen hybrid, dan sisanya 20 persen masih akan menggunakan mesin ICE. 

Langkah ini menunjukkan kesiapan Ferrari dalam menghadapi perubahan permintaan pasar yang mulai beralih ke teknologi ramah lingkungan.

Model yang terlihat sedang diuji ini, meskipun masih dalam tahap prototipe, memberi gambaran tentang arah desain mobil listrik Ferrari. 

Komponen sementara dari Maserati dan elemen gaya dari beberapa model Ferrari lainnya digunakan untuk memastikan performa dan estetika mobil tetap sejalan dengan standar tinggi Ferrari. 

Integrasi elemen-elemen ini mengindikasikan upaya Ferrari untuk menyelaraskan inovasi dan tradisi mereka dalam menciptakan kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki performa dan estetika yang khas.

Pengenalan mobil listrik ini juga datang pada saat yang krusial, di mana banyak produsen lain masih ragu untuk sepenuhnya mengadopsi teknologi EV karena penurunan permintaan. 

Ferrari, dengan EV pertamanya, tampaknya yakin bahwa pelanggan mereka siap untuk bertransisi menuju era kendaraan listrik. Keputusan untuk memproduksi EV di Maranello juga menunjukkan komitmen Ferrari terhadap inovasi di sektor otomotif, sekaligus mempertahankan tradisi mereka dalam memproduksi kendaraan berkualitas tinggi di pabrik yang telah menjadi ikon.

Baca Juga : Apple Beralih ke Robot Rumahan Usai Batalkan Proyek Mobil Listrik