Usai Debat, Sejumlah Pemilih Joe Biden Kini Dukung Donald Trump
Penampilan debat Joe Biden yang kurang memuaskan telah membuat sebagian mantan pendukungnya mempertimbangkan untuk kembali mendukung Donald Trump. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Debat perdana pemilu Amerika Serikat 2024 yang berlangsung pada Kamis malam (27/6) atau Jumat pagi WIB menghasilkan kejutan. Sejumlah pemilih Joe Biden mulai beralih mendukung Donald Trump. Penampilan Biden yang dianggap lemah dan tidak meyakinkan selama debat menjadi salah satu alasan utama pergeseran dukungan ini.
Gina Gannon, seorang warga Georgia yang sebelumnya memilih Biden pada 2020 setelah mendukung Trump di 2016, menyatakan kekecewaannya terhadap penampilan Biden.
"Joe Biden terlihat lemah dan bingung sejak awal debat. Ini membuat saya khawatir bahwa musuh global kami melihat kelemahan ini," ujar Gannon, seperti dikutip dari Reuters. Gannon kini memutuskan kembali memilih Trump.
Georgia, dikenal sebagai wilayah medan pertempuran utama antara Trump dan Biden. Kemenangan di negara bagian ini bisa menjadi penentu keberhasilan dalam pemilihan presiden 2024.
Meredith Marshall dari Los Angeles, yang mendukung Biden pada pemilu sebelumnya, juga mengaku terkejut dan kecewa dengan penampilan Biden dalam debat.
"Biden tampak kurang tajam secara mental," katanya.
Marshall merasa Biden menunjukkan tanda-tanda kelemahan yang membuatnya lebih memilih Trump, meski Trump sendiri terlibat dalam sejumlah skandal dan telah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana.
Baca Juga: Joe Biden Buka Lowongan Kerja untuk Urus Konten Meme, Digaji Rp1,3 M!
Penampilan Biden yang dianggap mengecewakan ini bahkan diakui oleh Wakil Presiden Kamala Harris. Ia menyebut bahwa penampilan awal Biden dalam debat memang lemah, meskipun akhirnya berhasil diselesaikan dengan baik.
Harris menambahkan bahwa Biden sedang menderita flu sebelum debat, yang mungkin memengaruhi performanya. Dokter kepresidenan juga mengonfirmasi bahwa Biden mengalami masalah asam lambung, yang menyebabkan batuk-batuk selama debat.
Sepanjang sejarah pemilu di Amerika Serikat, debat calon presiden memang memiliki pengaruh terbatas terhadap keputusan pemilih. Namun, dalam pemilu 2024 ini, ketatnya persaingan antara Joe Biden dan Donald Trump membuat setiap momen penting, termasuk debat, menjadi sangat krusial.
Kedua calon presiden ini harus mengamankan suara di setiap lini untuk bisa memenangkan atau mempertahankan kursi kepresidenan.
Dalam debat perdana ini, Trump dan Biden membahas isu-isu penting seperti aborsi, imigrasi, perang di Gaza dan Ukraina, serta masalah ekonomi.
Meskipun Trump menghadapi tantangan besar sebagai mantan presiden yang dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana, ia berhasil memanfaatkan kelemahan Biden selama debat untuk menarik kembali beberapa pemilih yang sebelumnya berpaling darinya.
Baca Juga: Joe Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina