Pria Lampung Dibunuh dan Jasadnya Dicor Saat Tagih Utang di Palembang

BaperaNews - Kejadian tragis menggemparkan warga Palembang, Sumatra Selatan. Seorang pria bernama Anton Eka Saputra (25) ditemukan tewas dengan jasad terkubur dalam coran semen di sebuah ruko distro pakaian di Jalan KH Dahlan Blok D2 Nomor 1-2 Maskarebet, Palembang. 

Anton, yang merupakan pegawai koperasi simpan pinjam di Palembang, dilaporkan hilang sejak Sabtu, (8/6). Setelah 18 hari pencarian, jasadnya ditemukan terkubur rapi di bawah tanah berlapiskan cor pada Rabu, (26/6) pagi.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, menjelaskan bahwa korban sebelumnya menagih utang kepada pemilik ruko, Antoni. Bukannya membayar, pelaku yang merupakan pemilik ruko malah meminta untuk meminjam uang lagi, yang ditolak oleh Anton. Penolakan ini membuat pelaku sakit hati dan memutuskan untuk menghabisi nyawa Anton.

"Di hari pelaksanaan eksekusi, pelaku utama ini mengajak 2 orang temannya. Korban dipanggil untuk datang ke ruko. Saat berada di ruko, posisi korban sedang mengobrol dengan Antoni, lalu 2 rekan pelaku memukul korban dengan kunci pas hingga korban tewas," ungkap Kombes Harryo.

Untuk menghilangkan jejak pembunuhan, jasad Anton dikubur di halaman belakang ruko lalu dicor semen. Kecurigaan polisi bermula sejak korban hilang, dan ruko tersebut tidak pernah buka kembali setelah kejadian.

Baca Juga: Balita Dibunuh Orang Tua, Disiksa 6 Jam Sebelum Dikubur Samping Rumah

Polisi berhasil mengungkap identitas pelaku dan menangkap pelaku di Kota Batam pada Selasa (25/6) setelah sempat buron. Berdasarkan pengakuan Antoni, ia mengakui telah mengubur korban dengan menggunakan coran semen. Informasi ini membantu polisi menemukan lokasi jasad korban.

"Sebelumnya adanya laporan seorang pegawai koperasi di Kota Palembang yang hilang, hari ini kami temukan di dalam coran semen," kata Kombes Harryo Sugihhartono.

Penemuan pria dibunuh dalam kondisi mengenaskan ini membuat heboh warga sekitar. Ribuan warga berkerumun di lokasi penemuan korban. Saat ini, jenazah Anton telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses autopsi oleh tim identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang bersama tim Forensik RS Bhayangkara M Hasan.

Adik kandung korban, Adi, mengungkapkan bahwa jasad Anton akan dikebumikan di kampung halamannya di Pemakaman Keluarga Desa Negeri Sakti, Kecamatan Sungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara.

"Iya, rencananya dikubur di kampung halamannya di Lampung Utara. Pihak keluarga meminta pelaku untuk dihukum mati," jelas Adi.

Baca Juga: Sakit Hati Diejek Mandul, Pria Bunuh Tetangga di Lampung