Kronologi Wanita Nyaris Diculik dan Diperas Rp100 Juta oleh Driver Online

Seorang wanita nyaris menjadi korban penculikan dan pemerasan oleh driver online. Simak Kronologi Lengkapnya!

Kronologi Wanita Nyaris Diculik dan Diperas Rp100 Juta oleh Driver Online
Kronologi Wanita Nyaris Diculik dan Diperas Rp100 Juta oleh Driver Online. Gambar : Kolase X/@antum_bit

BaperaNews - Seorang wanita nyaris menjadi korban penculikan dan pemerasan oleh seorang pengemudi mobil Grab pada Senin (25/3) malam. Kejadian menggemparkan ini terungkap setelah akun Twitter @antum_bit mengunggah narasi peristiwa yang dialami korban. 

Berdasarkan keterangan yang diungkapkan, kejadian bermula saat korban naik ke dalam mobil Grab di lobi Neo Soho Podomoro City, Jakarta Barat. 

Korban mulai curiga ketika pengemudi tidak memencet opsi pick up di aplikasi, tetapi tetap melanjutkan perjalanan. Ketegangan mencapai puncak ketika pengemudi memaksa korban untuk mentransfer uang sebesar Rp 100 juta. 

Ancaman dan kekerasan fisik dialami korban di dalam mobil, di mana ia bahkan diancam akan dibuang ke sungai jika berteriak. 

Beruntung, korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan kepada seorang pengemudi lain yang sedang berada di sekitar. 

Pengemudi Grab mencoba mengelabui saksi dengan mengklaim bahwa mereka suami istri, namun korban dengan tegas membantah.

Baca Juga : Setelah Diculik Selama 3 Hari, Begini Kondisi Putri Attila Syach

Wanita diculik driver online ini langsung melaporkan insiden tersebut ke Polda Metro Jaya. Grab Indonesia pun memberikan respons awal dengan menonaktifkan akun mitra pengemudi yang terlibat setelah menerima kronologi detail dari keluarga korban. 

Selanjutnya, Grab melakukan investigasi internal dan memanggil Mitra Pengemudi yang bersangkutan. Mereka juga menghubungi korban untuk mengembalikan unit ponselnya dan menawarkan pendampingan hukum dari mitra hukum Grab Indonesia.

Meskipun Grab Indonesia mengklaim bahwa ponsel korban tertinggal di dalam mobil, korban menyatakan bahwa ponselnya justru dirampas atau diambil paksa oleh driver online

Selain itu, korban juga menyoroti permintaan transfer uang sebesar Rp 100 juta yang menjadi ancaman dalam peristiwa tersebut.

Grab Indonesia menyatakan dukungannya terhadap penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwajib terkait insiden ini. Mereka juga memberikan layanan transportasi dengan pengemudi perempuan selama proses penyelidikan berlangsung.

Baca Juga : Fakta-fakta Pelajar SMP di Tebing Tinggi Diculik Mantan Selingkuhan Ibunya