Fakta-fakta Pelajar SMP di Tebing Tinggi Diculik Mantan Selingkuhan Ibunya
Seorang pelajar SMP di Tebing Tinggi diculik oleh mantan selingkuhan ibunya. Simak selengkapnya!
BaperaNews - V (15), pelajar SMP di Tebing Tinggi, Sumatra Utara diculik oleh mantan selingkuhan ibunya. Hingga berita ini disampaikan korban belum ditemukan.
Kasus anak SMP diculik viral di media sosial. Pada video yang beredar, nampak AD (35) ayah korban menjelaskan bahwa anaknya telah dibawa kabur seorang lelaki selama 8 bulan terakhir.
AD memohon bantuan pada Kapolrei Jenderal Listyo Sigit dan Presiden Jokowi.
“Tolong bebaskan anak saya dari sekapan Amin (pelaku penculikan). Mohon Pak Presiden Jokowi, Pak Kapolri. Anak saya dilarikan dan disekap lelaki yang sudah berkeluarga sudah 8 bulan ini. Saya sudah lapor ke Polres Tebing Tinggi pada 31 Januari 2023. Mohon dibantu agar Amin segera ditangkap dan saya bisa tahu keberadaan anak saya hidup ataupun mati Pak” kata AD dalam video.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP, Agus Arianto, membenarkan adanya laporan anak SMP dibawa kabur dari AD namun hingga saat itu pelaku maupun korban belum ditemukan.
“Benar, pelakunya mantan selingkuhan ibu. Saat ini pelaku mantan selingkuhan ibu maupun korban belum ditemukan” ujar AKP Agus.
Baca Juga : Warga Aceh Diculik dan Dianiaya Hingga Tewas oleh Oknum Paspampres
Kronologi Penculikan Pelajar SMP di Tebing Tinggi
Penculikan terjadi pada 28 Januari 2023 pukul 20.00 WIB ketika korban V di rumah dengan neneknya R (61) di Kecamatan Rambutan. Korban bercerita pada R bahwa ia akan kabur dengan pelaku. Korban mengajak R ikut tapi R menolak. Pukul 20.30 WIB, korban pergi lewat pintu belakang rumah bersama pelaku.
“Neneknya mendapati pintu belakang rumah sudah terbuka. Dia kemudian menghubungi orang tua korban dan menceritakan kejadiannya” sambung AKP Agus.
Usai korban pergi, ibu korban M (33) mendapat pesan dari pelaku bahwa pelaku sedang ada bersama korban.
Usai peristiwa anak SMP dibawa kabur, korban sempat pulang ke rumah 2 kali pada 3 Februari dan 14 Maret 2023. Pada 12 Februari dan 30 April 2023 korban kembali pergi bersama pelaku dan tidak pulang ke rumah hingga saat ini.
“Ibu korban anak SMP dibawa kabur mendapat pesan dari pelaku bahwa ia sedang bersama korban. 30 April 2023 korban pergi bersama pelaku ke arah Batu Bara. Pelaku Amin telah kita tetapkan sebagai daftar buron sejak September 2023 atas kasus anak SMP diculik ini” lanjut AKP Agus.
Korban dan Pelaku Berpacaran
Ternyata, V berpacaran dengan mantan kekasihnya selingkuhan ibunya sendiri yang ditetapkan sebagai pelaku penculikan. Maka kasus anak SMP dibawa kabur ini juga kemauan dari korban sendiri.
Pelaku sudah beristri namun hubungan dengan istrinya renggang. Hingga saat ini polisi masih mencari keberadaan pelaku dan korban.
“Pelaku pisah ranjang dengan istrinya, berpacaran dengan korban, ada arah kesitu. Hingga kini kami semaksimal mungkin mencari keberadaan pelaku dan korban dengan mendatangi sejumlah alamat yang diduga menjadi tempat persembunyian namun belum ditemukan. Kami telah terbitkan status DPO atas nama pelaku terkait kasus anak SMP diculik” pungkas AKP Agus.
Baca Juga : Guru di Tangsel Culik Anak Muridnya Sendiri